Di era digital saat ini, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi setiap perusahaan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menghasilkan volume data yang sangat besar. Untuk tetap kompetitif, perusahaan harus mengambil keputusan bisnis yang tepat berdasarkan data. Oleh karena itu, perusahaan kini semakin berorientasi pada data dan membutuhkan tenaga profesional yang mampu menganalisis serta memanfaatkan data secara efektif guna mencapai keberhasilan bisnis. Salah satu profesi yang sangat di butuhkan saat ini adalah business analyst. Profesi mengenal business analyst memiliki prospek karier yang menjanjikan dan tetap relevan dalam jangka panjang.
Definisi Business Analyst
Ilustrasi Rencana Bisnis (img: pexels.com by lukas)
Mengenal Business analyst adalah seorang profesional yang berperan sebagai penghubung antara kebutuhan bisnis dengan solusi berbasis teknologi informasi. Mereka bertanggung jawab dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data agar dapat menghasilkan keputusan yang mendukung optimalisasi kinerja perusahaan. Dengan adanya business analyst, perusahaan dapat mengidentifikasi serta mengatasi tantangan bisnis secara lebih efektif dan efisien.
Tugas dan Tanggung Jawab
Ilustrasi Bisnis Kaos (Img: pexels.com/martproduction)
Seorang business analyst bekerja dengan data dalam kesehariannya. Tugas mereka mencakup pengumpulan serta dokumentasi kebutuhan bisnis, analisis data, perancangan model proses bisnis, estimasi biaya, identifikasi risiko serta peluang, hingga implementasi dan pemantauan strategi yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis.
Keterampilan yang Diperlukan
Kemampuan Analisis dan Berpikir Kritis
Ilustrasi Proposal Bisnis (img: pexels.com by tima miroshnichenko)
Seorang business analyst harus memiliki kemampuan analisis yang tajam serta mampu berpikir kritis untuk mengolah data secara akurat. Mereka harus dapat mengidentifikasi pola dalam data serta menyusun strategi berdasarkan hasil analisis tersebut.
Pemahaman Bahasa Pemrograman
Ilustrasi Bisnis (img: pexels.com by karolina grabowska)
Meskipun tidak di haruskan menjadi ahli di bidang teknologi informasi, pemahaman dasar mengenai bahasa pemrograman dapat membantu dalam melakukan analisis data yang lebih mendalam. Bahasa pemrograman yang sering di gunakan oleh business analyst antara lain R dan Python.
Penguasaan Database & SQL
Ilustrasi Bisnis Online (Img: pexels.com/Dominika Roseclay)
Pemahaman mengenai database sangat penting bagi seorang business analyst. Mereka harus mampu menggunakan berbagai sistem basis data seperti SQL Server, MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle DB, dan NoSQL untuk mengelola serta memproses data dalam jumlah besar. SQL, sebagai bahasa query standar, membantu dalam mengakses, mengelola, serta memanipulasi data di dalam database.
Kemampuan Visualisasi Data
Ilustrasi Kredibilitas (img: akuntansionline.net)
Setelah melakukan analisis data, seorang business analyst perlu menyajikan hasilnya dalam bentuk visual yang informatif dan mudah dipahami, terutama bagi para stakeholder. Oleh karena itu, keterampilan dalam menggunakan alat visualisasi data seperti Tableau dan Power BI sangat dibutuhkan.
Penguasaan Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan keterampilan dasar yang wajib di miliki oleh business analyst. Dengan Excel, mereka dapat melakukan perhitungan, analisis anggaran, serta analisis statistik lainnya yang mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Dengan kombinasi keterampilan tersebut, seorang business analyst dapat berkontribusi secara signifikan dalam membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
