4 Rekomendasi Wisata Alam Lumajang yang Eksotis, Harus Masuk Wishlist! –Mulai dari Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan adalah tiga gunung berapi aktif dan populer di Kabupaten Lumajang. Memang tidak perlu kita ragukan lagi keindahan alam kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur ini.
Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa kita kunjungi, antara lain air terjun, pantai, danau, bahkan pemandian alam dan puncak bukit.
Rekomendasi Wisata Alam Lumajang yang Eksotis
Pantai Watu Pecak
Img: Travelingyuk/Andika Rochman
Pantai Watu Pecak merupakan tujuan wisata yang populer, terutama pada akhir pekan dan hari libur lainnya.
Wisata Pantai Watu Pecak adalah tujuan liburan yang ideal untuk membawa anggota keluarga menghabiskan waktu bersama sambil mendengarkan deburan ombak.
Pantai ini memiliki hamparan pasir hitam yang terlihat sangat eksotik dan terhi ombak yang cukup deras.
Air Terjun Tumpak Sewu
Img: TripAdvisor/Moercoyo Adventure
Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dapat kita akses dari Malang dan Lumajang. Air terjun ini memiliki bentuk yang mengalir menyerupai tirai, dan menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika.
Air Terjun Tumpak Sewu tingginya kurang lebih 120 meter, dengan air yang mengalir dari berbagai sela-sela tebing yang menopangnya.
Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu dapat terlihat dari gardu pandang sekitar 400 meter dari area parkir.
Air Terjun Watu Lapis
Img: www.adventuretravel.co.id
Air terjun ini terkenal dengan beberapa nama, antara lain air terjun Batu Lapis dan air terjun 7 Bidadari. Tentu saja, penamaan itu pengaruh cerita atau sejarah di baliknya.
Selain itu, Air Terjun Watu Lapis memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter, dengan air yang mengalir bersih di antara tebing-tebing tinggi yang terhiasi berbagai tanaman.
Namun, kolam alami itu hanya sedalam sekitar satu kaki. Jadi kamu hanya bisa bermain di air tawar jika tidak bisa berenang.
Coban Pawon
Img: pesonajatim.com
Keindahan alam khususnya air terjun yang ada di Lumajang selanjutnya adalah Coban Pawon yang terletak di dalam gua.
Namun, karena keunikan tersebut belum terkelola secara maksimal, akses ke Coban masih terbatas. kamu harus memarkir kendaraan terlebih dahulu di rumah-rumah warga sebelum melanjutkan dengan berjalan kaki.
Trekking tetap kita lakukan di lahan yang licin jika hujan, serta kontur yang landai. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Coban Pawon.
Coban Pawon yang juga populer dengan nama Antrukan Pawon ini tingginya sekitar 15 meter, dan untuk menikmatinya kamu harus masuk ke dalam goa terlebih dahulu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!
