Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Edukasi · 13 Mar 2024 22:35 WIB ·

Account Receivable: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mencatatnya


Ilustrasi Data Analyst (img: kita lulus) Perbesar

Ilustrasi Data Analyst (img: kita lulus)

Account Receivable (AR) adalah istilah dalam akuntansi yang merujuk pada jumlah uang yang harus di terima oleh suatu perusahaan dari pelanggan atau klien atas barang atau jasa yang sudah di sediakan tetapi belum dibayar. AR adalah aset perusahaan yang mencerminkan piutang yang akan di terima dalam waktu tertentu. Untuk memahami lebih lanjut tentang Account Receivable, artikel ini akan membahas pengertiannya, manfaatnya, dan cara pencatatan yang tepat.

Pengertian Account Receivable

Account Receivable

Ilustrasi Menginput Data Keuangan (img: kita lulus)

Account Receivable merupakan salah satu komponen penting dalam siklus keuangan perusahaan. Hal ini mencerminkan jumlah uang yang harus di terima oleh perusahaan dari pelanggan atau klien atas penjualan barang atau jasa. AR terbentuk ketika perusahaan memberikan barang atau jasa kepada pelanggan secara kredit, yang berarti pelanggan dapat membayar nanti sesuai dengan syarat yang di sepakati.

Manfaat Account Receivable

  • Sumber Pendapatan
Account Receivable

Ilustrasi Uang (img: pexels.com by karolina grabowska)

AR mencerminkan sumber pendapatan bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa ada aliran kas yang akan masuk ke perusahaan dari penjualan yang sudah di lakukan.

  • Meningkatkan Likuiditas
Account Receivable

Ilustrasi Laporan Likuiditas (img: ayokuliah.id)

Meskipun barang atau jasa telah di sediakan, pembayaran belum di terima. Namun, AR tetap menjadi aset yang dapat di gunakan sebagai jaminan atau dapat di ubah menjadi uang tunai melalui berbagai cara seperti pembiayaan piutang atau penjualan piutang.

  • Analisis Kinerja Keuangan

Ilustrasi Pendapatan (img: feb.umsu.ac.id)

AR memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan mengelola piutangnya. Dengan menganalisis rasio AR terhadap penjualan, perusahaan dapat mengevaluasi keefektifan kebijakan kredit dan kemampuan perusahaan dalam mengelola piutangnya.

Bagaimana Cara Mencatatnya?

  • Mencatat Penjualan

Ilustrasi Pencatatan Penjualan (img: pexels.com by karolina grabowska)

Pertama, Ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepada pelanggan secara kredit, penjualan tersebut di catat dalam buku besar sebagai pendapatan dan AR sebagai piutang yang harus diterima.

  • Pembaruan dan Pemeriksaan AR
Tips Menabung Harian

Ilustrasi Menabung (img: pexels.com by karolina grabowska)

Penting untuk secara teratur memperbarui AR untuk merefleksikan pembayaran yang di terima dari pelanggan atau penyesuaian lainnya. Ini dapat di lakukan melalui pencatatan pembayaran yang diterima atau penyesuaian yang di buat atas piutang yang macet.

  • Penghapusan AR yang Tak Tertagih

Ilustrasi Hitung Biaya (img: pexels com by karolina grabowska)

Ketika piutang tidak dapat di pulihkan, perusahaan harus menghapusnya dari catatan AR. Ini bisa di lakukan melalui pencatatan kerugian piutang atau penyesuaian lainnya.

  • Pelaporan Keuangan
Manfaat Brevet Pajak

Ilustrasi Laporan Keuangan (img: pexels.com by nataliya vaitkevich)

AR harus di laporkan secara teratur dalam laporan keuangan perusahaan, seperti neraca, untuk memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan.

 

Dalam mengelola Account Receivable, penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kebijakan yang jelas dalam memberikan kredit kepada pelanggan, serta sistem pengendalian yang efektif untuk memantau dan mengelola piutang. Dengan demikian, AR dapat menjadi aset yang berharga bagi perusahaan dan berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya.

Komentar
Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Prospek Kerja Teknik Geologi yang Bisa Anda Pertimbangkan

18 Januari 2025 - 15:08 WIB

Jurusan Antropologi: Mata Kuliah hingga Kampus Pilihannya

16 Januari 2025 - 17:01 WIB

Jurusan antropologi

Kuliah di Tahun 2025? Ini Persiapan yang Wajib Dilakukan

15 Januari 2025 - 17:37 WIB

Kuliah di tahun 2025

Mahasiswa Ingin Jadi Volunteer? Ini Caranya

13 Januari 2025 - 18:13 WIB

Tips Lolos Beasiswa LPDP

6 Ide Resolusi Tahun Baru 2025 untuk Mahasiswa

8 Januari 2025 - 17:01 WIB

6 ide resolusi

Tips Lolos UTBK SNBT 2025: Rajin Latihan Tryout

31 Desember 2024 - 20:33 WIB

Lulus
Trending di Edukasi