Aneka Teknologi Canggih yang Digunakan di Piala Dunia Qatar 2022 –Piala Dunia Qatar 2022 memang penuh dengan kejutan. Seperti yang kita ketahui, Piala Dunia 2022 di Qatar akan menampilkan hingga 32 negara dan 64 putaran pertandingan. Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022. Tentu jutaan orang akan hadir dalam pesta bola ini.
Namun pertandingan bola tingkat dunia ini tentu tak lepas dari bantuan teknologi canggih. Sebagai tuan rumah, Qatar menggunakan beberapa teknologi canggih dalam menggelar pertandingan. Berikut ini aneka teknologi canggih yang digunakan di Piala Dunia Qatar 2022:
Berikut aneka teknologi canggih yang digunakan di Piala Dunia Qatar 2022
Img: Instagram/@fifaworldcup
Al Rihla
Salah satu inovasi teknologi yang memang penting dalam turnamen ini adalah Al Rihla sebagai bola resmi pada perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Bola ini berisi sensor gerak. Sensor ini menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam semua aspek pergerakan bola. Teknologi bola yang Qatar gunakan yaitu Semi-Automated Offside Technology (SAOT). Al Rihla ini dapat bergerak dengan baterai isi ulang. Selain itu, teknologi ini tidak mengganggu pemain dan tidak berpengaruh pada performa bola. Teknologi ini dapat mendeteksi sentuhan samar pada data bola untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan dalam Video Assistant Referees (VAR) dan teknologi offside semi otomatis.
FIFA Player App
FIFA membuat aplikasi ini bekerja sama dengan FIFPRO, perwakilan global pesepakbola profesional, berdasarkan umpan balik dari pemain profesional. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, aplikasi ini akan rilis pertama kali. Menurut hasil survei dan wawancara, para pemain sangat tertarik dengan data kinerja mereka sendiri dan ingin mengaksesnya dengan mudah. Aplikasi Pemain FIFA ini akan memberikan data berdasarkan kinerja masing-masing pemain.
Ladang panel surya
Ladang surya, yang terletak di Al Kharsaah, sebelah barat Doha, memiliki lebih dari 1,8 juta panel surya di lahan seluas 10 km2 dan menghasilkan listrik sebesar 800 MW. Dalam praktiknya, ini menjadikannya salah satu ladang panel surya terbesar di kawasan itu. Qatar telah membangun PLTS pertamanya. PLTS ini nantinya akan memenuhi kebutuhan energi bersih untuk stadion Piala Dunia 2022.
Semi-Automated Offside Technology
Aturan offside tidak asing bagi semua penggemar sepak bola. Berkali-kali sepanjang sejarah, peraturan telah berubah, bersifat subyektif, dan telah menentukan hasil dari banyak pertandingan.
Piala Dunia Qatar 2022 menerapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis untuk memungkinkan video dan ofisial pertandingan di lapangan membuat keputusan offside yang lebih cepat, lebih akurat, dan dapat replay. Saat wasit menyatakan offside, sistem menghasilkan gambar 3D penyerang dan bek saat bola dalam permainan.
Bonocle dan Feelix Palm
Teknologi Bonocle dan Feelix Palm berfungsi untuk memungkinkan penggemar tunanetra menikmati Piala Dunia Qatar 2022. Bonocle adalah platform hiburan braille pertama di dunia. Tunanetra dapat berbagi kegembiraan Piala Dunia Qatar 2022 seperti orang lain dengan menggunakan fungsi transcoding dan teknologi Bluetooth. Feelix Palm, komunikator telapak tangan dengan fitur taktil, juga akan Qatar gunakan. Feelix Palm menggunakan impuls listrik untuk memberikan pesan seperti braille kepada tunanetra tanpa membatasi gerak fisik atau pendengaran mereka.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!
