Mungkin sebagian dari kalian ada yang pernah menggunakan aplikasi ini. Di ketahui, path adalah sebuah sosial media yang pernah populer di jamannya. Apabila di bandingkan dengan sosial media yang lain macam twitter atau facebook, path tampil lebih minimalis, ramping, serta lebih personal. Sebelumnya , jumlah pertemanan dalam aplikasi path ini di batasi dan hanya 150 pengikut. Lalu beberapa waktu kemudian di tambah menjadi 500 pengikut. Maksudnya, agar kita bisa mengetahui bahwa pengikut path adalah orang yang benar-benar dekat dengan pemilik akun tersebut.
Sejarah Aplikasi Path.
Path sendiri pertama kali pada tahun 2010 pada bulan november. Sebelumnya, path bermarkas di san fransisco merupakan tim kecil yang di pimpih oleh dave morin dan shawn fanning. Path memulai kiprahnya melalui iOS walau harus bersaing dengan sosial media lain seperti twitter, facebook, pinterest, hingga instagram. Path mengusung motto “simplicity, quality, and privacy” berangsur-angsur mengalami kemajuan dan bisa bersaing dengan media sosial lainnya.
Pada tahun yang sama, path mendapat suntikan dana dari alumni Facebook, salah satunya adalah Marc Bodnick. Tidak lama kemudian dapat dana segar dari aktor terkenal Ashton Kucher hingga pada tahun 2011 tepatnya bulan februari mendapatkan investasi dari digital garage of japan, index ventures, hingga kleiner perkins caufield & byers. Di bulan november pada tahun yang sama, path merilis ulang kembali dengan menambahkan fitur tambahan. Pada bulan november, jumlah pengguna semakin hari kian bertambah yang semula hanya 30.000 pengguna naik menjadi 300.000 dalam kurun waktu 4 bulan saja. Pada jaman tersebut, indonesia menjadi pengguna path terbanyak dengan total 4 juta pengguna.
Penyebab Path Tutup.
Img: pexel.com
Selama kurang lebih 7 tahun berjalan dengan jumlah pengguna terbanyak di seluruh penjuru dunia, path akhirnya resmi tutup dari app store dan playstore. Hal ini tentu sangat di sayangkan oleh sebagian pengguna lantaran keberadaannya juga belum begitu lama. Penutupan path ini terjadi pada tahun 2018 tepatnya bulan oktober tanggal 18. Bahkan, pada awal oktober saja path sudah tidal bisa lagi di unduh baik itu di play strore maupun app store. Lalu, apa yang menyebabkan path di tutup?
- Kalah Saing Dengan Media Sosial Lainnya.
Penyebab pertama ialah kalah saing dengan media sosial lain macam instagram. Meskipun beberapa fitur tambahan, namun nyatanya aplikasi ini semakin sepi pengguna dan lebih memilih instagram.
- Makin Sepi Pengguna.
Seperti yang di jelaskan di atas bahwa path semakin berkurang jumlah penggunanya. Hal ini mempersulit path dalam memperoleh pemasukan dan hanya mengandalkan beberapa iklan saja. Ini di tambah dengan instagram yang memiliki fitur stories yang membuatnya semakin di tinggal. Alhasil, path akhirnya menyerah pada kondisi tersebut dan benar-benar di tutup untul selamanya.
Fitur Path.
Meski kini hanya tinggal kenangan, sosial media ini mampu menghiasi para pengguna khususnya di indonesia. Tidak sedikit orang yang membagikan pengalamannya selama menggunakan path mulai dari fitur yang gunakan hingga foto-foto yang pernah di unggah. Bicara soal fitur, ada beberapa fitur yang perlu di ketahui, antara lain:
- Membagikan Video dan Foto.
Seperti yang sudah di bahas sebelumnya bahwa path bisa mengunggah video dan foto selain berupa tulisan. Path juga menyediakan tools yang mana untuk mempercantik unggahan video dan foto. Bahkan, demi melindungi privasi para penggunanya ada beberapa tools yang dapat di sesuaikan dengan keinginannya.
- Private Moment.
Nah, apabila aktivitas anda di path tidak di ketahui banyak orang maka ada fitur khusus yang bisa di pergunakan yaitu private momen. Fitur ini memungkinkan anda dalam mengunggah video dan foto hanya di bagikan khusus untuk orang atau pengikut tertentu saja.
- Timeline Search.
Pada fitur ini memudahkan para pengguna dalam mencari informasi entah itu mengenai teman, suatu tempat, ulang tahun, hari libur dan lain.
- Inner Circle.
Sebenarnya memiliki teman memang merupakan hal yang baik. Tetapi, dalam media sosial ini justru banyak teman malah agak bertentangan dengan nilai-nilanya. Oleh karena itu, path memiliki fitur inner circle agar pertemanan menjadi lebih ramping.
Itulah pembahasan mengenai aplikasi path dari sejarah berdiri hingga di tutup pada 2018 lalu. Meski berjalan hanya berlangsung sekitar tujuh tahun saja, tetapi ada banyak kenangan tersendiri bagi pengguna khususnya pada fitur yang tersedia.
