Perasaan sayang adalah bagian dari manusia yang tidak bisa dihindari. Merasakan sayang atau jatuh cinta adalah hal yang paling membahagiakan. Bahkan ketika dihadapkan dengan emosi sedih dan marah, cinta selalu membuat kamu merasa lebih baik. Ada saat-saat dalam setiap hubungan mengalami cekcok ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Sering kali ada cobaan yang menghampiri dan membuat hubungan harus putus dan orang-orangnya menjadi asing. Dari sini sering adanya pilihan untuk melupakan seseorang yang pernah singgah.
Siapa pun yang pernah singgah di hati pasti meninggalkan kesan tersendiri. Sehingga kamu sering dihantui bayang-bayang masa lalu.
Berikut adalah beberapa cara untuk melupakan apa yang telah terjadi sekaligus menenangkan pikiran secara psikologi, simak sampai habis ya!
Tips Melupakan Seseorang Menurut Psikologi
Mencintai diri sendiri (self love)
Membahagiakan diri sendiri merupakan hal penting yang harus dilakukan terlepas dalam upaya melupakan seseorang. Perasaan bahagia membantu kamu melepas emosi negatif dan mengobati luka hati yang meradang. Kamu bisa mengisi waktu luang sendirian dengan kegiatan yang menyenangkan atau ‘me time‘.
Sejatinya, kebahagiaan datang dari dalam diri kamu sendri. Lakukan apa pun yang kamu inginkan, seperti bertemu dengan teman-teman atau sekedar melakukan hobi yang dapat menghiburmu.
Menurut Wikihow, kamu dapat meyakinkan diri sendiri bahwa “dia” sudah pergi dari hidup kamu. Kehilangan kamu adalah sesuatu yang akan disesali oleh mantan kamu setelah menyadari betapa berharganya dirimu.
Jangan memendam semuanya sendiri
Mengutip dari Dosenpsikologi, memendam masalah akan menimbulkan sakit hati berlebih, hingga sulit melupakan. Luapkan segala kegundahan Anda. Sampai tak ada lagi yang tertahan di pikiran dan hati.
Apabila kamu terus menyimpan rasa sakit sendirian, bisa menyebabkan depresi, marah, kecewa bahkan timbul keinginan bunuh diri.
Menurut seorang Dosenpsikologi, memendam perasaan akan menyebabkan rasa sakit yang berlebihan, sehingga sulit untuk dilupakan. Biarkan semua kekhawatiran kamu mengalir sampai tidak ada yang tersisa di pikiran dan hati.
Jika rasa sakit ditekan secara berlebihan, itu dapat menyebabkan depresi, marah, delusi, dan bahkan ide bunuh diri. Waduh, jangan sampai ya!
Tidak berhubungan dengan “dia”
Mulailah dengan membuang hal-hal yang mengingatkan kamu pada “dia”. Seiring berjalannya waktu, saat mengingat dia tidak lagi merasakan perubahan emosi.
Menurut Wikihow, menyimpan hal penuh kenangan hanya akan membuat kamu sedih dan tidak puas. Sebaiknya singkirkan apapun yang berkaitan dengan orang yang ingin kamu lupakan.
Jika berupa barang, cobalah menyimpannya dalam kardus dan meletakkannya di tempat yang jarang kamu singgahi.
