Menjadi arsitek memerlukan perjalanan yang panjang. Banyak yang mengira bahwa menjadi arsitek hanya membutuhkan kemampuan menggambar, padahal ada banyak ilmu lain yang perlu di kuasai seperti teknik, desain, manajemen, dan matematika. Meskipun tidak mudah, semua hal ini dapat di pelajari di jurusan Arsitektur di perguruan tinggi.
Mengenal Jurusan Arsitektur
Ilustrasi Arcitect (img: dana cita)
Arsitektur adalah disiplin ilmu yang mempelajari segala hal terkait bangunan. Kini, beberapa ahli arsitektur memperluas definisi ini untuk juga mencakup kawasan tempat bangunan tersebut berada. Program studi Arsitektur kini memiliki ruang lingkup yang lebih luas, tidak hanya fokus pada desain bangunan tetapi juga mencakup desain ruang terbuka, perencanaan kota, dan lanskap.
Apa Saja Syarat Masuknya?
Arsitektur adalah program studi di bawah Fakultas Teknik yang banyak di minati. Jika kamu tertarik untuk mengambil jurusan ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Tidak Harus Jago Menggambar
Ilustrasi Arcitect (img: uph.ac.id)
Meskipun kegiatan menggambar tidak bisa dipisahkan dari jurusan Arsitektur, kamu tidak harus memiliki bakat menggambar. Yang lebih penting adalah menguasai Matematika, karena hampir semua mata kuliah di jurusan ini melibatkan ilmu Matematika, seperti Kalkulus, Matematika Arsitektur, dan Komputasi Keruangan. Beberapa mata kuliah juga memerlukan ilmu Sains, seperti Prinsip Struktur, Fisika Bangunan, dan Tektonika Arsitektur.
- Memiliki Jiwa Seni
Ilustrasi Architec (img: gramedia)
Mahasiswa Arsitektur harus memiliki jiwa seni dan estetika. Kamu tidak perlu mahir menggambar, tetapi harus memiliki selera seni dan estetika yang baik. Jiwa seni bukanlah bawaan lahir, tetapi bisa di latih. Oleh karena itu, jurusan Arsitektur memiliki mata kuliah wajib seperti Seni Rupa, Teori Arsitektur, dan Estetika Bentuk.
- Kreatif dan Imajinatif
Ilustrasi Architec (img: rencanmu.id)
Kemampuan menggambar bukanlah yang utama bagi calon mahasiswa Arsitektur. Yang lebih penting adalah kreativitas untuk memecahkan berbagai masalah dalam proses perancangan. Kreativitas dan imajinasi memberikan nilai seni dalam setiap karya arsitektur yang kamu buat.
- Menguasai Program Desain 2D dan 3D
Calon mahasiswa Arsitektur disarankan untuk menguasai software desain 2D dan 3D seperti Google Sketchup dan AutoCAD, serta program desain populer seperti Photoshop dan Corel Draw. Saat kuliah, kamu akan lebih banyak berkutat dengan gambar manual, tetapi dalam dunia kerja semuanya serba digital.
- Kuat Mental, Tekun, dan Sabar
Arsitektur adalah salah satu jurusan yang di anggap paling sulit, merupakan perpaduan antara seni dan teknik. Kamu akan mempelajari banyak hal tentang desain dan konstruksi bangunan dari berbagai perspektif. Pada tahun-tahun awal perkuliahan, mungkin kamu akan merasa lelah mental karena kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme perkuliahan. Namun, ini bukan sesuatu yang perlu di takuti. Kamu hanya butuh ketekunan dan kesabaran untuk melalui semuanya.
