Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Edukasi · 26 Sep 2024 16:42 WIB ·

Kerja Paruh Waktu: Pengertian dan Bedanya dengan Purna Waktu


Ilustrasi Kerjakan Esai LPDP (img: pexels.com by startup stock photos) Perbesar

Ilustrasi Kerjakan Esai LPDP (img: pexels.com by startup stock photos)

Baru-baru ini sedang viral mengenai kampus ITB yang mana mewajibkan kerja paruh waktu bagi penerima beasiswanya. Kebijakan ini menuai protes khususnya bagi kalangan mahasiswa. Namun, sesungguhnya apa itu kerja paruh waktu dan apa bedanya dengan purna waktu. Simak pembahasannya pada artikel ini!

Apa itu Kerja Paruh Waktu?

Apa itu kerja paruh waktu

Ilustrasi Kerja part time (img: pexels.com by startup stock photos)

Kerja paruh waktu adalah bentuk pekerjaan di mana seorang karyawan bekerja dengan durasi jam yang lebih sedikit dibandingkan dengan pekerjaan penuh waktu (purna waktu). Biasanya, kerja paruh waktu melibatkan 20 hingga 30 jam kerja per minggu, meskipun batasan ini bisa berbeda tergantung peraturan perusahaan atau negara. Pekerjaan ini sering dipilih oleh individu yang membutuhkan fleksibilitas lebih besar, seperti mahasiswa, orang tua, atau mereka yang memiliki komitmen lain di luar pekerjaan.

Manfaat Kerja Paruh Waktu

Apa itu kerja paruh

Ilustrasi Prospek Kerja (img: pexels.com by marc mueller)

Salah satu manfaat utama dari kerja paruh waktu adalah fleksibilitas dalam mengatur jadwal. Pekerja paruh waktu dapat dengan lebih mudah menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab pribadi atau kegiatan lain. Misalnya, pelajar dapat mengambil pekerjaan paruh waktu untuk mendukung biaya pendidikan sambil tetap fokus pada studi mereka.

Selain itu, juga memberi kesempatan bagi seseorang untuk mendapatkan pengalaman kerja tanpa harus terikat dengan jam kerja penuh. Ini bisa menjadi langkah awal untuk mengeksplorasi berbagai bidang pekerjaan, terutama bagi mereka yang baru memulai karier. Pekerjaan paruh waktu juga berguna bagi mereka yang ingin memperoleh penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama mereka.

Perbedaan dengan Pekerjaan Purna Waktu

Img by Pixabay

Perbedaan utama antara kerja paruh waktu dan purna waktu terletak pada jumlah jam kerja dan manfaat yang diterima. Pekerja purna waktu biasanya bekerja 35 hingga 40 jam per minggu, dan sering kali memiliki akses ke berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan pensiun. Pekerja purna waktu juga biasanya memiliki peran yang lebih besar di perusahaan, serta peluang karier yang lebih baik.

Sebaliknya, pekerja paruh waktu mungkin tidak menerima tunjangan yang sama, meskipun beberapa perusahaan memberikan manfaat terbatas. Pekerjaan paruh waktu cenderung memiliki lebih sedikit tanggung jawab dan komitmen yang diharapkan lebih ringan.

 

Kesimpulannya, baik pekerjaan paruh waktu maupun purna waktu memiliki kelebihan masing-masing. Pekerjaan paruh waktu cocok bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas, sedangkan pekerjaan purna waktu lebih menawarkan kestabilan karier serta tunjangan lebih lengkap. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan prioritas individu.

Komentar
Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Strategi Kampus dalam Era Globalisasi

22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Bedanya Social Media Officer, Specialist, dan Strategist

21 November 2024 - 20:53 WIB

Ini bedanya social media

5 Efek Negatif Judi Online Bagi Mahasiswa, Jauhi Segera!

20 November 2024 - 17:20 WIB

Peran Kampus dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

17 November 2024 - 20:56 WIB

Tips Mengajukan Cuti Kuliah

Strategi Pengajaran Kreatif di Perguruan Tinggi

17 November 2024 - 20:17 WIB

5 efek negatif

Peran Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Indonesia

15 November 2024 - 18:04 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar
Trending di Edukasi