Akuntansi merupakan salah satu program studi yang banyak diminati karena menawarkan peluang karier yang menjanjikan dan stabil. Hampir semua perusahaan dan organisasi membutuhkan lulusan Akuntansi. Selain itu, jalur kariernya jelas dengan cakupan pekerjaan yang beragam. Lalu, apa saja pilihan profesi bagi lulusan Akuntansi? Berikut beberapa prospek karier yang bisa ditekuni oleh lulusan jurusan Akuntansi:
Financial Analyst
Ilustrasi Saham (img: umsu.ac.id)
Sebagai analis keuangan, tugas utama adalah memahami kondisi ekonomi perusahaan, menganalisis tren ekonomi, serta menyusun strategi keuangan. Pekerjaan ini juga melibatkan riset dan analisis data keuangan, pembuatan laporan, memberikan rekomendasi investasi, hingga membuat proyeksi keuangan.
Seorang analis keuangan perlu memiliki kemampuan analitis yang kuat serta keterampilan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil analisis secara persuasif. Gaji di bidang ini berkisar antara Rp3 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Internal Auditor
Ilustrasi Kondisi Keuangan (img: pexels.com by karolina grabowska)
Tugas utama internal auditor adalah mengevaluasi aktivitas keuangan dan operasional perusahaan secara independen dan objektif. Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan berjalan secara efektif, efisien, serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Auditor juga bertanggung jawab mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi.
Prospek Karier sebagai auditor internal memiliki jenjang yang jelas, mulai dari staf, senior, manajer, hingga kepala audit, dengan kisaran gaji Rp4 juta hingga Rp40 juta, tergantung pada perusahaan, lokasi, dan posisi yang dipegang.
Akuntan
Ilustrasi Uang (img: pexels.com by karolina grabowska)
Setiap perusahaan membutuhkan akuntan untuk menangani laporan keuangan mereka. Seorang akuntan harus memiliki kemampuan analisis, ketelitian tinggi, keterampilan komunikasi, serta pemahaman teknologi yang baik. Selain itu, kreativitas dalam menemukan solusi untuk berbagai masalah keuangan juga menjadi nilai tambah.
Lulusan Akuntansi bisa memilih berbagai bidang profesi, seperti akuntan perusahaan, akuntan publik, akuntan internal, akuntan pajak, akuntan pendidik, hingga akuntan pemerintah. Kisaran gaji akuntan berada di angka Rp3 juta hingga Rp8 juta, tergantung jenis pekerjaan dan lokasi kerja.
Konsultan Pajak
Img: pixbay.com
Akuntansi juga mencakup pembelajaran tentang perpajakan, sehingga lulusan jurusan ini memiliki peluang untuk menjadi konsultan pajak. Profesi ini bertugas memberikan layanan konsultasi pajak bagi individu maupun perusahaan, termasuk perhitungan, pembayaran, pelaporan pajak, serta penyelesaian masalah terkait pajak.
Jenjang karier konsultan pajak cukup menjanjikan, dimulai dari junior tax consultant, senior tax consultant, tax supervisor, hingga tax director. Gaji untuk level pemula berkisar Rp4,5 juta hingga Rp6 juta per bulan, sedangkan manajer bisa mendapatkan lebih dari Rp15 juta per bulan.
Account Officer
Ilustrasi Berkomunikasi (img: pexels.com by edmond dantes)
Seorang account officer (AO) bertanggung jawab mengidentifikasi calon nasabah yang layak menerima kredit. Pekerjaan ini melibatkan pengenalan produk kepada calon pelanggan hingga memastikan produk keuangan tersebut diberikan kepada pihak yang tepat. Profesi ini berperan penting dalam sektor perbankan karena berhubungan langsung dengan kelangsungan bisnis perusahaan.
Selain latar belakang di bidang Akuntansi, seorang AO juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang persuasif, pemahaman matematika terapan, serta perhatian terhadap detail. Gaji pokok untuk profesi ini berkisar antara Rp4 juta hingga Rp11 juta per bulan, tergantung lokasi dan level jabatan.
Perencana Keuangan
Ilustrasi Komunikasi dengan Konselor (img: pexels.com by shvets production)
Lulusan Akuntansi juga dapat berkarier sebagai perencana keuangan (financial planner). Tugas utama profesi ini adalah membantu klien dalam mengelola dan merencanakan keuangan mereka agar tujuan finansial dapat tercapai. Financial planner dapat memberikan konsultasi perencanaan keuangan secara umum maupun spesifik sesuai kebutuhan klien.
Karier di bidang ini memiliki prospek yang baik, mulai dari level pemula hingga menjadi advisor. Untuk bekerja sebagai perencana keuangan di Indonesia, diperlukan sertifikasi internasional seperti Certified Financial Planner (CFP). Gaji profesi ini bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp60 juta per bulan.
Assistant Controller
Ilustrasi Berkomunikasi (img: pexels.com by edmond dantes)
Profesi ini berperan dalam mendukung controller di departemen keuangan dengan berbagai tugas, seperti menyusun laporan keuangan, berpartisipasi dalam audit tahunan, hingga mengelola invoice.
Dalam beberapa kasus, assistant controller juga memiliki sertifikasi sebagai akuntan publik. Kisaran gaji untuk posisi ini di Indonesia adalah sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan.
