Hubungan yang beracun atau terganggu oleh kehadiran orang ketiga dapat meninggalkan luka batin yang dalam bagi seseorang. Mereka sering memiliki trust issue, seperti sulit mempercayai orang lain atau bahkan diri mereka sendiri. Luka tersebut membuatnya sulit untuk memulai hubungan baru dan bahkan membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Tidak hanya itu, trust issue bisa membuat kamu merasa kesepian dan bahkan mengasingkan diri. Simak pengertian, gejala, dan solusi untuk trust issue yang tercantum di bawah ini!
Pengertian trust issue
Trust issue terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan mempercayai orang lain karena pengkhianatan, alasan pribadi lainnya, atau tindakan orang lain.
Masalah kepercayaan ini bisa menimpa siapa saja, baik yang memiliki hubungan dengan pasangan, teman, atau orang asing. Ini dapat menyebabkan masalah di masa depan karena dapat menyebabkan kekecewaan dan hilangnya situasi kehidupan yang penting.
Gejala
Kesulitan mempercayai orang lain dapat menyulitkan kamu untuk mulai membangun hubungan baru dengan pasangan atau teman kamu. Selain itu, masalah kepercayaan dapat membuat kamu gugup, curiga, dan, dalam skenario terburuk, mengisolasi diri kamu sendiri.Berikut ini adalah ciri-ciri trust issue, seperti yang dirangkum dari laman Very Well Mind:
Selalu negative thinking
Pada hubungan yang saling percaya cenderung akan melihat hal-hal positif dari masing-masing pasangan, sedangkan pada orang yang memiliki trust issue cenderung melihat atau fokus pada hal negatif saja. Jika kamu seringkali mendapati diri sering berasumsi hal buruk dan cenderung melihat kekurangan atau kelemahan orang lain, hal ini bisa menjadi tkamu trust issue.
Sulit percaya pada siapapun
Seseorang yang memiliki masalah kepercayaan akan selalu memeriksa ulang apa yang dikatakan orang lain kepadanya. Skenario terburuk: bahkan jika tidak ada alasan untuk meragukan pasangan, teman, atau kolega, mereka tidak akan mempercayainya sampai mereka mengkonfirmasinya sendiri.
Menjadi penyendiri
Jika kamu lebih suka menyendiri atau jauh dari orang lain, ini merupakan indikasi masalah kepercayaan. Merasa lebih baik melakukan sesuatu atau segalanya sendiri daripada dikecewakan oleh orang lain membuat kamu menjauh dari orang-orang terdekat kamu.
Solusi
Setelah kamu mengidentifikasi gejala dan konsekuensi dari masalah kepercayaan, kamu harus tahu bagaimana menghadapinya. Kamu harus terlebih dahulu membangun kepercayaan pada orang lain sebelum berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Berikut adalah contoh bagaimana menangani masalah kepercayaan:
Jujur
Ketika kamu tidak dapat mengungkapkan detail peristiwa traumatis di masa lalu kamu, mengkomunikasikan masalah kepercayaan kamu dapat membantu orang lain memahami kamu. Berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan kamu dapat membantu mereka memahami bagaimana memperlakukan kamu dengan lebih baik.
Bedakan antara kepercayaan dan kontrol
Orang yang memiliki masalah kepercayaan sering merasa perlu untuk mengendalikan orang lain. Takut dikhianati atau dieksploitasi ketika kamu tidak memiliki kendali atas situasi hanya akan merusak hubungan kamu dalam jangka panjang. Untuk membangun kepercayaan dengan orang lain, cobalah untuk tidak selalu memegang kendali dalam situasi tertentu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!
