Kamu harus menyadari bahwa makanan tertentu merugikan kesehatan hati. Alhasil, jika kamu sering mengonsumsi beberapa makanan yang dimaksud, kamu harus ekstra hati-hati.
Sebelum itu, kamu harus menyadari bahwa hati adalah salah satu organ terbesar dan terpenting dalam tubuh manusia. Hati melakukan fungsi sistem pencernaan, khususnya memproses dan membuang apa yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, menjaga kesehatan hati sangat penting.
Selain itu, hati melakukan fungsi lain seperti pemeliharaan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme, dan produksi sel darah. Akibatnya, jika kesehatan hati terganggu, maka akan berdampak pada organ vital lainnya di dalam tubuh.
Alkohol
Selain membahayakan pengetahuan hati, konsumsi alkohol meningkatkan risiko berkembangnya penyakit lain. Misalnya asam lambung naik, gula darah tinggi, berat badan naik, dan berbagai penyakit lain yang berpotensi fatal.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng, seperti ceker ayam dan kentang goreng, serta makanan yang tinggi lemak jenuh, sebaiknya dihindari karena berbahaya bagi hati.
Ini karena mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat mempersulit hati kamu untuk berfungsi dengan baik, mengakibatkan peradangan hati dan berpotensi merusak hati yang berbahaya.
Olahan Daging
Selain gorengan, berbagai jenis daging olahan juga berbahaya bagi kesehatan hati. Salami, bacon, dan hot dog, misalnya, kaya akan lemak jenuh. Makanan daging olahan ini, jika dikonsumsi berlebihan, dapat membahayakan hati kamu. Jika kamu harus mengonsumsi daging olahan, lakukan dalam jumlah sedang dan pilih potongan tanpa lemak.
Soda
Selain alkohol, kamu harus berhati-hati jika sering mengonsumsi minuman bersoda. Karena soda mengandung sedikit nutrisi, itu berbahaya bagi kesehatan seseorang, terutama hati.
Selain itu, soda mengandung banyak gula, yang bisa berubah menjadi lemak. Akibatnya, konsumsi soda berlebihan meningkatkan risiko penyakit hati berlemak.
Makanan manis
Terlalu banyak gula atau makanan manis dapat membahayakan hati. Hal ini terjadi karena hati bertanggung jawab untuk mengubah asupan gula menjadi lemak.
Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula, hati kamu menghasilkan terlalu banyak lemak, yang akhirnya beredar di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Penyakit hati berlemak, juga dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol, dapat diakibatkan oleh hal ini.
Makanan asin
Tubuh kamu membutuhkan garam, tetapi tidak berlebihan. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan air.
Batasi asupan natrium harian kamu hingga kurang dari 1.500 miligram. Diet tinggi garam (natrium) juga berkaitan dengan fibrosis, tahap pertama jaringan parut hati.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!
