Berkat perkembangan zaman, majunya teknologi informasi dan komunikasi juga pengaruh budaya seperti drama Start-Up dari Korea Selatan, anak-anak muda di Indonesa saat ini gemar menyediakan jasa, bekerja sendiri, berjuang membangun bisnis kecil kecilan sebagai sumber pendapatan. Pola pikir ini termasuk baru, walau sebelumnya, pola pikir demikian atau yang dalam kuadran Robert Kiyosaki masuk dalam kuadran self employee, sudah dijalankan sebagian individu di Indonesia. Sebagai contoh, dokter yang menyediakan jasa sendiri di rumah adalah salah satu jenis pekerjaan yang termasuk self employee. Adapun ciri- ciri yang bisa terlihat adalah total jam kerja ditentukan oleh diri sendiri, dengan jam kerja tidak terikat.
Sebelumnya, sumber pendapatan sering disamartikan dengan pekerjaan. Akan tetapi di era modern saat ini, definisi berkembang, sumber pendapatan tidak hanya didapatkan dari satu pekerjaan. Hal itu berarti untuk memaksimalkan sumber pendapatan, individu bisa melakukan pekerjaan lebih dari satu. Konsep cashflow quadrant diperkenalkan oleh Robert Kiyosaki agar individu mengenal sumber pendapatan yang ditekuninya agar mencapai kebebasan finansial. Mengenal sumber pendapatan menjadi penting, karena perbedaan kuadran sumber pendapatan akan membuat perbedaan pada pola pikir setiap individu dalam menjalankan kehidupannya.
Sumber pendapatan di kuadran ini dikatakan baru, karena pekerjaan self employee dahulu tidak dianggap sebagai mata pencaharian utama. Dokter yang membuka praktik di rumah hampir pasti memiliki pekerjaan tetap di rumah sakit besar. Maka dari itu ada anggapan bahwa pekerjaan dalam kuadran ini hanyalah pekerjaan sampingan. Di era penggunaan kata pekerjaan utama dan sampingan sudah kurang tepat, jenis pekerjaan dalam kuadran self employee bisa menjadi sumber pendapatan maksimal, jika dijalankan secara disiplin, menurut pola pikir yang sesuai dengan kuadran tersebut. Terlebih, di era modern saat ini, meningkatnya individu yang menginginkan bekerja secara self employee, juga meningkatkan jenis pekerjaan yang bisa dilakukan.
Jika memiliki skill seperti design, voice assistant atau design grafis, saat ini individu tidak harus bekerja sebagai karyawan lagi, tetapi bisa menawarkan jasa tersebut dengan mendaftarkan diri di kanal-kanal pekerjaan lepas yang saat ini mulai menjamur. Tentunya kanal-kanal seperti ini juga memberikan seleksi tes kepada individu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Jam bekerja yang ditawarkan juga bervariatif, ada banyak kanal yang menawarkan jam kerja minimal 20 jam perminggu. Namun, karena dikembangkan dengan pemikiran self employee, pekerjaan yang ditawarkan memiliki beberapa poin yang berbeda. Perbedaan mendasarnya adalah sebaran jam kerja diatur oleh diri sendiri, tidak terikat atau paling tidak jam kerja sudah tidak sembilan sampai lima seperti yang umum diketahui. Dengan begitu, individu bisa mengambil pekerjaan lain untuk mendapatkan sumber pendapatan lebih maksimal, tanpa mengganggu pekerjaan lainnya.
Adapun pekerjaan lain yang biasanya ditekuni oleh individu yang bergiat dalam kuadran self employee adalah memiliki bisnis kecil. Berkembangnya platform untuk berjualan secara online juga meningkatkan keuntungan bagi kuadran ini. Dengan begitu, individu yang melakukan bisnis kecil secara B2C dapat memasarkan produknya kepada khalayak yang lebih luas tanpa terkendala ruang dan waktu. Hal ini tentunya berpengaruh baik kepada omset yang bisa didapatkan. Pada akhirnya, kuadran manapun yang dipilih sebagai jalan kehidupan akan menjadikan individu mendapatkan sumber pendapatan yang maksimal jika dijalankan dengan sepenuh hati. Hal yang bisa individu lakukan adalah berjuang dan berikhtiar untuk mendapatkan efek positif yaitu sumber pendapatan untuk mencapai kebebasan finansial.
Kontributor Media Edukasi Indonesia : Hillariana Ikhlash Devani
