Apa yang kamu pikirkan dan rencanakan sekarang ini sebagai seorang remaja? Apa yang akan kamu katakan pada dirimu sendiri sebagai prinsip di masa remaja?
Meskipun sebagian besar kemungkinan akan disesuaikan dengan keadaan kamu sekarang, nasihat apa yang akan kamu berikan kepada orang-orang seusia kamu?
Berikut adalah beberapa tips yang perlu para remaja tahu:
Jangan terburu-buru untuk menjadi dewasa
Ketika kamu mencapai masa remaja, kamu mungkin ingin mendapat perlakuan lebih seperti orang dewasa. Dengan lebih banyak kebebasan dan berbicara tentang hidup kamu, mengenakan lebih banyak pakaian dewasa, menonton lebih banyak film dewasa, dan melakukan hal-hal yang lebih dewasa.
Tumbuh dewasa, di sisi lain, seharusnya tidak menjadi sesuatu yang kamu paksakan; itu harus terjadi secara alami ketika saatnya tiba. Sejujurnya, kamu harus mencoba untuk menghargai masa kecil kamu karena ini adalah saat kamu akan memiliki masa-masa paling bahagia di dunia ini.
Jangan terlalu keras dalam membuat batasan
Menjadi sesuatu yang umum bagi remaja untuk mulai berpikir (atau berfantasi) tentang masa depan mereka. Kamu mungkin mulai berpikir tentang pekerjaan seperti apa yang ingin kamu miliki atau gaya hidup seperti apa yang ingin kamu jalani. Dalam beberapa kasus, terutama dalam hal pilihan akademis, kamu dapat meletakkan beberapa dasar untuk masa depan dan membuat sketsa rencana kasar tentang apa yang ingin kamu lakukan.
Bagaimanapun, bahwa kamu tidak dapat selalu berpegang teguh pada suatu rencana, tidak peduli seberapa baik yang kamu pikirkan saat itu. Meskipun bijaksana untuk memiliki beberapa tujuan hidup dalam pikiran, kamu juga harus bersedia menerima ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Salah satu nasihat terpenting dalam hal ini adalah untuk menghindari memberi batasan waktu pada peristiwa-peristiwa besar dalam hidup kamu. Kamu harus sepenuhnya menyadari ketidakpastian hidup, apakah itu kemajuan karir kamu, kehidupan cinta, tujuan kepemilikan rumah, atau keinginan untuk memiliki anak.
Teman akan datang dan pergi
Meskipun kamu tidak boleh meremehkan kekuatan persahabatan untuk melihat kamu melalui pasang surut kehidupan, kenyataannya adalah sangat sedikit teman kamu saat ini yang akan tetap menjadi teman kamu seiring bertambahnya usia.
Meskipun hal ini menjengkelkan untuk didengar, dan sesedih mungkin ketika persahabatan berakhir, kamu harus tahu bahwa yang baru mungkin sudah dekat. Namun, tidak semua teman berpisah, dan kamu mungkin akan menemukan bahwa persahabatan yang paling kamu hargai adalah persahabatan yang akan berusaha kamu pertahankan.
Kata ‘tidak’ itu tidak apa-apa
Sebagai seorang remaja, kamu mungkin merasakan banyak tekanan untuk mengatakan ya untuk semuanya; tekanan ini mungkin datang dari teman kamu atau orang lain yang kamu kenal di dalam dan di luar sekolah. Tekanan teman sebaya mungkin tampak seperti lelucon bagi kamu, tetapi tekanan itu akan muncul di banyak kesempatan saat kamu maju melalui tahap kehidupan kamu ini.
Membuat kesalahan dan belajar darinya, tentu saja, adalah bagian dari tumbuh dewasa, tetapi membuat kesalahan karena orang lain menyuruh kamu melakukannya bukanlah kebebasan berekspresi yang mungkin kamu inginkan sebagai orang muda.
Kamu mungkin berani untuk menentang orang tua pada situasi tertentu, dan hal yang sama harus berlaku untuk teman-teman dan pengaruh lainnya.
Dan ini tidak hanya berlaku untuk bahaya nyata dari minum alkohol, merokok, dan menggunakan narkoba. Kamu harus bisa mengatakan tidak pada apa pun kapan saja. Mungkin beberapa teman kamu pergi ke bioskop tetapi kamu tidak mau, atau mungkin kamu mendapatkan undangan untuk pergi berlibur bersama. Penolakan bisa saja memberi kesempatan untuk peluang datang pada hidup kamu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!
