5 Penyakit yang Timbul Akibat Stres Berlebihan –Stres ternyata dapat menyebabkan masalah fisik. Ketika tubuh tidak punya waktu untuk memulihkan keseimbangannya, terlalu banyak bekerja, dan sistem kekebalan terganggu, kamu akan rentan terhadap penyakit. Banyak proses tubuh yang penting akan mengalami gangguan.
Stres lebih dari sekedar perasaan, dan tidak hanya di perut. Stres adalah respons fisiologis yang tidak terduga yang bisa berbahaya. Saat kamu stres, tubuh akan merespons dengan menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah serta detak jantung. Kamu akan berkeringat lebih cepat, dan aliran darah kamu akan terpengaruh oleh kadar kortisol dan adrenalin.
5 Penyakit yang Timbul Akibat Stres Berlebihan
Obesitas
Menurut penelitian, orang yang memiliki kadar kortisol (hormon stres) tinggi dalam waktu lama memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan umur yang lebih panjang daripada mereka yang memiliki kadar kortisol rendah.
Menurut para ahli, stres dapat merangsang perilaku yang berkontribusi terhadap obesitas. Pasalnya, orang yang sedang stres cenderung banyak mengonsumsi makanan manis dan makanan berserat tinggi agar merasa lebih baik.
Diabetes
Stres dapat memperburuk diabetes dengan dua cara. Pertama, itu meningkatkan kemungkinan perilaku yang tidak baik seperti makan yang tidak sehat dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kedua, stres tampaknya secara langsung meningkatkan kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 2.
Depresi
Tidak mengherankan jika stres kronis berkaitan dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Sebuah survei dan studi baru-baru ini menemukan bahwa banyak orang stres tentang pekerjaan mereka. Hasilnya menerangkan bahwa pekerjaan dengan gaji rendah memiliki peluang lebih besar sebanyak 80% menyebabkan depresi dalam beberapa tahun terakhir. Ini berarti stres berpengaruh pada depresi.
Penyakit jantung
Menurut American Heart Association, stres dapat menyebabkan hipertensi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Stres juga dapat berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular karena merokok, makan berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik.
Masalah kesuburan
Sampai saat ini, stres telah teridentifikasi sebagai faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat kesuburan pria dan wanita. Stres dapat menyebabkan ejakulasi dini pada pria dan mengganggu siklus menstruasi pada wanita. Tidak hanya itu, stres juga dapat meningkatkan risiko kemandulan yang mengganggu keharmonisan keluarga.
Sakit kepala
Sakit kepala merupakan penyakit akibat stres yang hampir selalu dialami oleh penderitanya. Ini terjadi akibat ketegangan otot dan saraf di kepala, mengakibatkan sakit kepala tegang, migrain, dan kesemutan pada satu atau kedua sisi kepala. Durasinya bisa pendek atau panjang tergantung tingkat stres yang menyerang.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!