5 Tanda Kamu Perlu Konseling ke Psikolog –Kamu mengalami kekacauan batin yang mengganggu kehidupan sehari-hari kamu, dan kamu percaya bahwa hidup kamu tidak beraturan. Pada masa itu kamu pasti sangat frustrasi dengan kondisi kamu dan ingin melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Sehingga kamu telah melakukan segala upaya untuk beristirahat dan memahami diri sendiri. Dan kamu juga merasa telah memberitahu semua orang tentang masalah kamu, tetapi itu tidak membuat kamu merasa lebih baik.
5 Tanda Kamu Perlu Konseling ke Psikolog
Pasti kamu pernah mendengar tentang psikolog tetapi tidak yakin apakah mereka dapat membantu kamu. Kamu mungkin tidak terbiasa atau tidak nyaman dengan hubungan terapeutik dan tidak yakin apakah itu akan bermanfaat saat ini. Maka dari itu, yuk kenali tanda-tanda kamu perlu konseling ke psikolog!
Stres
Stres adalah kondisi psikologis yang terjadi ketika seseorang berada di bawah tekanan emosional dan mental. Kondisi ini ditandai dengan agitasi, kecemasan, dan kegelisahan. Stres jangka panjang menyebabkan penderitanya menarik diri dari lingkungan, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung, dan melakukan perilaku pengurangan stres yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
Stres memiliki dampak negatif pada kondisi fisik seseorang. Gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, nyeri perut, nyeri dada, nyeri otot, penurunan gairah seksual, obesitas, hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung hanyalah beberapa contoh.
Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati didefinisikan oleh perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan berfluktuasi yang bergantian antara perasaan bahagia (positif) dan marah, jengkel, atau depresi (negatif) dalam waktu singkat. Kecemasan, lekas marah, sulit fokus, mudah berprasangka, halusinasi, dan depresi adalah gejala perubahan suasana hati pada kasus yang parah.
Halusinasi
Halusinasi adalah gangguan persepsi di mana seseorang percaya dia mendengar, mencium, atau melihat hal-hal yang tidak ada. Sering berhalusinasi tidak boleh kita anggap enteng karena dapat membahayakan baik individu maupun orang lain.
Menyakiti diri sendiri (self harm)
Misalnya memukul atau menggaruk kulit dengan benda tajam. Jika kamu memiliki kecenderungan sadar atau tidak sadar untuk melukai diri sendiri, segera temui psikolog. Dalam kasus ekstrim, tindakan ini dapat mengakibatkan percobaan bunuh diri.
Sedih jangka panjang
Kesedihan adalah emosi yang normal, tetapi jika terus berlanjut tanpa alasan yang jelas, kamu harus berkonsultasi dengan psikolog. Apalagi jika kesedihan kamu disertai dengan hilangnya minat untuk beraktivitas dan menyebabkan kamu menarik diri dari situasi sosial.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!