Pada 7 November ini ternyata adalah peringatan sebagai Hari Wayang Nasional (HWN). Peringatan ini cukup krusial guna mendorong kesadaran dan apreasiasi masyarakat terhadap wayang. Nah, kira-kira bagaimana sejarah 7 November bisa sampai menjadi Hari Wayang Nasional? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Sejarah Hari Wayang Nasional
Penetapan 7 November sebagai Hari Wayang Nasional tidak bisa terlepas dari peran komunitas wayang di Indonesia. Banyak dari kalangan dalang dan budayawan yang sudah mengusulkan tanggal tersebut agar menjadi peringatan tahunan terhadap kebudayaan wayang.
Dari banyaknya tokoh yang mengusulkan adanya Hari Wayang Nasional, Ki Manteb Soedharsono adalah salah satu orang yang paling vokal dalam menyuarakan perayaan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama berharap perayaan tersebut menjadi kenyataan.
Selain itu, pada 7 November 2003, wayang telah menjadi Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia) oleh UNESCO. Penganugerahan ini tentu menunjukkan betapa berharganya kebudayaan wayang. Bukan hanya bagi Indonesia, tapi bahkan di mata dunia.
Karena kedua faktor tersebut, akhirnya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2018, tertanggal 17 Desember 2018, pemerintah menetapkan 7 November sebagai Peringatan Hari Wayang Nasional.
Penandatanganan keppres tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di hadapan para perwakilan budayawan dan seniman di Istana Merdeka, lho! Sejak saat itulah, 7 November menjadi peringatan Hari Wayang Nasional di Indonesia.
Nah, itu dia sejarah Hari Wayang Nasional. Yuk, kita bersama-sama menjaga wayang sebagai salah satu warisan kebudayaan Indonesia ini!
Jangan lupa kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta menarik lainnya!