Setelah melewati delapan semester atau empat tahun masa kuliah, anda akan di hadapkan dengan sidang skripsi. Ujian skripsi ini merupakan momen yang paling banyak di tunggu khususnya mahasiswa semester akhir. Umumnya, pembuatan skripsi ini di lakukan selama empat bulan dalam 1 semester bahkan bisa lebih tergantung topik yang di bahas dalam skripsinya dan setelah itu skripsi siap di sidangkan. Akan tetapi, ada sebagian dari mahasiswa yang merasa khawatir karena tidak siap dengan ujian skripsi.
Sebagian besar mahasiswa beranggapan bahwa ini merupakan fase yang sangat menantang sebelum benar-benar dinyatakan lulus. Di momen tersebut anda akan merasakan yang namanya gugup, khawatir di tanya yang susah-susah oleh dosen penguji, hingga takut tidak lulus. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara agar lulus ujian skripsi dan hal apa yang harus anda hindari.
Membaca Kembali Secara Berulang Sebelum Sidang Skripsi.
Tips yang pertama ialah dengan membaca isi skripsi sevara berulang-ulang. Tujuannya agar lebih mantap serta siap menatap ujian skripsi. Dosen penguji akan menilai kesiapan anda dalam membuat materi serta akan di uji kemampuannya terkait skripsi yang telah di ajukan. Agar ujian skripsi dapat berjalan lancar, anda harus mempersiapkan poin-poin penting melalui catatan skripsinya. Hal ini memungkinkan anda untuk mencatatkan poin-poinnya saja dan yang penting anda dapat menguasai poin yang anda catat.
Berkonsultasi Dengan Dosen Pembimbing.
Cara kedua yaitu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Hal ini di lakukan agar anda lebih siap untuk menghadapi ujian skripsi. Umumnya, sebelum ujian skripsi di mulai anda akan berkoordinasi dengan dosen pembimbing anda mengenai persiapan administrasi pendaftaran sidang. Apabila anda merasa isi skripsinya ada kekurangan atau hal lainnya, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dosen pengujinya karena yang akan menjadi pengujinya juga dosen pembimbing.
Memahami Karakter Dosen Penguji Sidang Skripsi.
Meski anda tahu bahwa dosen penguji terkenal menyeramkan apalagi dalam hal memberi pertanyaan kepada peserta ujian skripsi, tetapi anda harus bisa memahami karakternya. Caranya dengan mencari informasi dosen yang akan menjadi penguji skripsi anda. Anda bisa menanyakan perihal karakter dari dosen penguji tersebut kepada teman yang sudah ujian skripsi.
Belajar Persentasi.
Yang terakhir ialah membuat presentasi. Biasanya, durasi ujian skripsi sendiri sebenarnya tidak sampai satu jam. Untuk presentasinya juga hanya 10 sampai 15 menit saja sisanya dosen penguji akan memberikan pertanyaan. Oleh karena itu, perbanyak latihan presentasi agar memantapkan persiapan anda dalam mengadapi ujian skripsi. Selain itu, siapkan file presentasi dan usahakan tidak perlu banyak slide yang dibuat namun tetap mewakili isi skripsi anda.
Hal Yang Perlu Di Hindari Saat Ujian Skripsi.
Dari tips yang sudah di jelaskan di atas, ada beberapa hal yang harus di hindari peserta ujian skripsi, antara lain:
- Bersikap Arogan, hal ini tentu di larang saat ujian skripsi berlangsung. Memang di fase tersebut kita di tuntut untuk menjelaskan isi skripsi dengan jelas dan detail agar penguji bisa paham maksud dari topik skripsi tersebut. Selain itu, mental anda akan ikut di uji karena kita akan berhadapan dengan tiga dosen penguji yang memiliki karakter yang berbeda-beda.
- Bicara Bertele-tele, bicara yang terlalu panjang dan bertele-tele hanya akan membuat dosen penguji bosan dengan materi yang anda sampaikan. Usahakan beri penjelasan yang ringkas namun mudah di pahami oleh dosen penguji.
- Tidak Bertanya Mengenai Pertanyaan Penguji yang Belum di Pahami, jangan sungkan untuk meminta atau menanyakan kepada penguji perihal pertanyaannya apabila anda belum paham. Jangan sampai anda menjawab sebuah pertanyaan yang sebenarnya anda tidak pahami.
Demikian pembahasan mengenai tips menghadapi sidang skripsi dan hal yang harus di hindari saat sidang berlangsung. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi.