Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Edukasi · 5 Des 2023 19:48 WIB ·

Piala Dunia U17 Usai, Ini Dampak Ekonomi Yang Dirasakan


Ilustrasi Piala Dunia 2023 U-17 (img: pssi.org) Perbesar

Ilustrasi Piala Dunia 2023 U-17 (img: pssi.org)

Piala Dunia Under 17 merupakan salah satu ajang olahraga yang paling di nanti-nanti oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai wadah untuk menemukan bakat-bakat muda, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada sektor ekonomi negara tuan rumah. Piala Dunia U17 Indonesia yang di helat beberapa waktu lalu tidak hanya membanggakan dari segi prestasi olahraga, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.

Piala Dunia U17 Dari Sektor Pariwisata

Piala dunia u17

Ilustrasi Wisata Borobudur (img: pexels.com by pixabay)

Salah satu dampak ekonomi yang paling terasa adalah peningkatan sektor pariwisata. Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara, penggemar sepak bola dari berbagai penjuru dunia, dan keluarga pemain yang datang mendukung anak-anak mereka. Hotel, restoran, dan berbagai layanan wisata lainnya mengalami peningkatan permintaan, memberikan dorongan pada sektor pariwisata nasional.

Meningkatkan Penjualan Merchandise Piala Dunia U17

Piala Dunia u17

Ilustrasi Merchandis (img: pssi.org)

Prestasi tim-tim yang berlaga dalam Piala Dunia U-17 menciptakan euforia di kalangan masyarakat. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap sepak bola, penjualan merchandise terkait Piala Dunia U-17 melonjak tajam. Kaos, topi, dan berbagai produk lain yang terkait dengan acara ini menjadi favorit para penggemar, memberikan dorongan pada industri kreatif dan perdagangan.

Investasi Infrastruktur Olahraga

Piala dunia u17

Ilustrasi Infrastruktur Olahraga (img: surabaya.go.id)

Tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak hanya berfokus pada persiapan timnya, tetapi juga pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur olahraga. Stadion, lapangan latihan, dan fasilitas pendukung lainnya menjadi prioritas pembangunan. Investasi ini tidak hanya mendukung penyelenggaraan turnamen, tetapi juga meninggalkan warisan positif berupa fasilitas olahraga yang lebih baik untuk masyarakat setempat.

Dorongan pada UMKM Lokal

Ilustrasi UMKM Lokal (img: digination.id)

Kegiatan seputar Piala Dunia U-17 memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Pedagang kaki lima, penjual makanan dan minuman, serta berbagai UMKM lainnya mendapatkan keuntungan dari peningkatan jumlah pengunjung dan penonton. Hal ini menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan UMKM di tingkat lokal.

Meningkatkan Citra Negara

Ilustrasi Piala Dunia 2023 U-17 (img: pssi.org)

Prestasi positif dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 tidak hanya memberikan dampak ekonomi langsung, tetapi juga meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Keberhasilan menggelar turnamen ini dengan sukses menciptakan kepercayaan global terhadap kapasitas Indonesia sebagai tuan rumah acara internasional. Dengan demikian, Indonesia menjadi tujuan yang lebih menarik untuk berbagai kegiatan ekonomi dan investasi.

 

Dalam keseluruhan, Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 bukan hanya sebuah ajang olahraga internasional, tetapi juga sebuah kesempatan emas untuk mengoptimalkan potensi ekonomi negara.

Komentar
Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Strategi Kampus dalam Era Globalisasi

22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Bedanya Social Media Officer, Specialist, dan Strategist

21 November 2024 - 20:53 WIB

Ini bedanya social media

5 Efek Negatif Judi Online Bagi Mahasiswa, Jauhi Segera!

20 November 2024 - 17:20 WIB

Peran Kampus dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

17 November 2024 - 20:56 WIB

Tips Mengajukan Cuti Kuliah

Strategi Pengajaran Kreatif di Perguruan Tinggi

17 November 2024 - 20:17 WIB

5 efek negatif

Peran Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Indonesia

15 November 2024 - 18:04 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar
Trending di Edukasi