Supervisi pendidikan merujuk pada tindakan pengawasan dan pembinaan yang dilakukan di lembaga pendidikan dengan tujuan meningkatkan mutu dan kualitas proses pembelajaran di dalamnya. Ketika proses supervisi berlangsung, lembaga pendidikan perlu bersedia menerima beragam masukan untuk perbaikan di masa depan.
Pertanyaannya kemudian adalah, siapa yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan supervisi atau berperan sebagai supervisor Dalam konteks ini, kepala sekolah memiliki peran sebagai supervisor pembelajaran di sekolah, yang berarti guru-guru menjadi pihak yang akan disupervisi. Pengawas pendidikan juga berperan sebagai supervisor di lingkungan sekolah, sementara penilik menjadi supervisor di luar sekolah.
Tujuan dan Fungsi Supervisi Pendidikan
Tujuan dari pelaksanaan supervisi pendidikan mencakup beberapa aspek berikut.
- Memperbaiki Kualitas Kinerja Guru dan Sekolah. Meningkatkan mutu dan kualitas kinerja guru serta seluruh sekolah.
- Peningkatan Pemahaman Guru tentang Tujuan dan Fungsi Pendidikan di Sekolah. Memperdalam pemahaman guru terkait dengan tujuan pendidikan dan fungsi pendidikan yang berlangsung di lingkungan sekolah.
- Memudahkan Kepala Sekolah dalam Mengontrol Kegiatan Guru selama Pembelajaran. Memberikan kemudahan bagi kepala sekolah dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas guru selama proses pembelajaran.
- Pengembangan Kepemimpinan Kepala Sekolah melalui Program Pengembangan dan Pembinaan Sekolah. Mengembangkan jiwa kepemimpinan kepala sekolah melalui berbagai program pengembangan dan pembinaan bagi sekolah.
Fungsi supervisi pendidikan melibatkan beberapa aspek esensial, yaitu:
- Fungsi Penelitian, Supervisi berperan sebagai solusi untuk menanggulangi permasalahan sosial yang mungkin muncul di lingkungan pendidikan.
- Fungsi Penilaian, Supervisi berfungsi sebagai alat pengukur kemajuan sekolah, baik dalam hal prestasi peserta didik maupun kinerja guru dan kepala sekolah.
- Fungsi Perbaikan, Supervisi menjadi dasar untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada guru guna meningkatkan kualitas kinerja mereka serta memperbaiki aspek-aspek yang masih perlu optimalisasi.
- Fungsi Pembinaan, Supervisi berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi guru, melalui kegiatan seperti seminar, penelitian, demonstrasi mengajar, dan lain sebagainya, guna mendukung mereka dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Bagaimana Manfaatnya?
Supervisi dalam pendidikan memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi guru, peserta didik, maupun sekolah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat supervisi pendidikan yang dapat di identifikasi:
Manfaat bagi Guru
- Peningkatan Kinerja Guru, Melalui supervisi, kinerja guru terus berkembang dan mengalami peningkatan secara berkelanjutan.
- Inovasi Guru yang Lebih Mudah, Guru mendapatkan bimbingan dari supervisor, memungkinkan mereka untuk lebih mudah berinovasi dalam metode pengajaran.
- Pengalaman Baru dari Supervisor, Guru dapat memperoleh wawasan dan pengalaman baru melalui arahan dan masukan yang di berikan oleh supervisor.
- Kontrol Kinerja yang Konsisten, Kinerja guru tetap terkontrol dengan lebih konsisten, memberikan dasar bagi peningkatan berkelanjutan.
Manfaat bagi Peserta Didik
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Peserta didik mendapatkan manfaat dari peningkatan kualitas pembelajaran yang di hasilkan oleh guru yang terus-menerus di supervisi.
- Situasi Pembelajaran yang Kondusif, Kondisi pembelajaran menjadi lebih kondusif karena guru mampu mengaplikasikan metode pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Stimulasi Kreativitas Peserta Didik, Peserta didik di dorong untuk menjadi lebih kreatif dalam proses pembelajaran.
Bagi Sekolah
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Peningkatan kualitas pembelajaran di dalam kelas akan berkontribusi pada peningkatan kualitas keseluruhan sekolah.
- Meningkatkan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jiwa kepemimpinan kepala sekolah berkembang melalui kegiatan supervisi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif.
- Sekolah Sebagai Rujukan Pendidikan, Sekolah dapat menjadi rujukan pendidikan bagi sekolah lain karena kualitas pembelajarannya senantiasa mengalami peningkatan yang signifikan.