Dalam konteks Pendidikan, ini memiliki peran yang sangat penting. Jika tidak sesuai, peserta didik tidak akan mencapai target pembelajaran yang di inginkan. Bagi individu yang terlibat dalam dunia pendidikan, memahami esensinya serta detailnya sangatlah penting. Berikut adalah penjelasan tentang apa itu kurikulum serta aspek-aspek penting lainnya yang perlu di pahami.
Apa Itu Kurikulum?
Ini dapat di jelaskan sebagai rangkaian rencana, tujuan, dan materi pembelajaran, serta metode pengajaran yang menjadi pedoman bagi pengajar untuk mencapai target pembelajaran dengan efektif. Secara etimologis, kata “kurikulum” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pelari” atau “tempat berpacu”, awalnya digunakan dalam konteks olahraga. Dalam konteks pendidikan, ini menjadi sejumlah langkah yang harus di ambil oleh peserta didik untuk mencapai pencapaian tertentu. Istilah ini kemudian di adaptasi dalam dunia pendidikan.
Apa Saja Fungsi Kurikulum?
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, ini merupakan peranan penting dalam berbagai aspek pendidikan:
- Bagi Kepala Sekolah: Ini memungkinkan kepala sekolah untuk mengelola dan memimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah, termasuk melakukan koordinasi dan supervisi terhadap proses pembelajaran.
- Bagi Guru Mata Pelajaran: Kedua, ini menjadi pedoman bagi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
- Bagi Peserta Didik: Ketiga, ini dapat memberikan arahan kepada peserta didik tentang program pendidikan yang harus mereka pelajari dan pahami, serta target pembelajaran yang harus mereka capai.
- Bagi Orang Tua atau Masyarakat: Meskipun tidak terlibat langsung dalam pembelajaran, orang tua memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan peserta didik, dan mereka menerima laporan tentang kemajuan pembelajaran siswa.
Bagaimana Konsepnya?
Kurikulum merupakan sesuatu yang terencana dengan konsep yang terus berkembang seiring waktu. Perubahan dalam masyarakat juga berdampak pada evolusi konsepnya. Secara umum, ada tiga konsep utama tentang kurikulum.
- Kurikulum sebagai Substansi: Pertama, ini berfungsi sebagai rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, materi, kegiatan belajar-mengajar, jadwal, dan evaluasi.
- Kurikulum sebagai Sistem: Kedua, ini merupakan bagian dari sistem pendidikan yang meliputi struktur personalia dan prosedur kerja untuk menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya.
- Kurikulum sebagai Bidang Studi: Ketiga, ini juga di pandang sebagai sebuah bidang studi yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman tentang itu sendiri.
Itulah pembahasan mengenai pengertian hingga konsepnya. Semoga ini bisa menambah pengetahuan anda seputar kurikulum pada pendidikan.