Sejumlah keuntungan dapat di peroleh oleh para mahasiswa saat mereka mengambil bagian dalam kegiatan sukarelawan. Ini dapat menjadi bagian dari akumulasi pengalaman yang berguna untuk masa depan. Pengalaman tersebut tidak hanya terbatas pada dunia kerja, tetapi juga dalam konteks kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Lalu, apa saja manfaat mengikuti volunteer bagi mahasiswa? Berikut adalah penjabarannya.
Istilah “volunteer” sendiri, jika di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, mengacu pada sukarelawan, relawan, atau tenaga sukarela. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, relawan di definisikan sebagai seseorang yang melakukan kegiatan secara sukarela, tanpa paksaan atau kewajiban.
Manfaat Mengikuti Volunteer untuk Memperluas Portofolio Pengalaman
Manfaat pertama yang dapat di peroleh oleh mahasiswa melalui partisipasi dalam kegiatan sukarelawan adalah peningkatan portofolio pengalaman. Pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. Melalui kegiatan volunteer, mahasiswa dapat menemui situasi-situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Pengalaman ini dapat mereka aplikasikan dalam situasi serupa di masa depan. Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “pengalaman adalah guru terbaik”, dan hal ini tampaknya benar adanya. Dalam realitasnya, seringkali keputusan atau tindakan seseorang di dasarkan pada pengalaman yang telah di alaminya.
Membangun Jejaring
Manfaat berikutnya adalah membangun dan memperluas jaringan sosial. Jaringan yang di maksud di sini adalah hubungan sosial yang terbentuk ketika mahasiswa terlibat dalam kegiatan sukarelawan. Dengan memperluas jaringan ini, tentunya dapat membantu mereka di masa depan. Tidak jarang, hubungan atau jaringan pertemanan menjadi solusi dari berbagai permasalahan.
Dalam kegiatan sukarelawan, mahasiswa akan dihadapkan pada kerja sama dan komunikasi dengan sesama. Hal ini dapat menjadi awal yang baik dalam membangun jejaring pertemanan. Secara umum, dalam kehidupan, setiap individu membutuhkan dukungan dari orang lain.
Mengasah Kecermatan Sosial
Melalui partisipasi dalam kegiatan sukarelawan, secara tidak langsung mahasiswa juga mengasah kecermatan sosial mereka. Dengan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, mereka dapat menemukan nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.
Kecermatan terhadap lingkungan sekitar menjadi hal yang sangat relevan saat ini. Ini mencerminkan moralitas seseorang. Di dunia saat ini, banyak orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka sendiri. Selain itu, sikap kepekaan ini juga membantu dalam pengendalian emosi dan pemahaman terhadap kondisi orang lain.