Dalam dunia perkuliahan, ada beberapa istilah yang sering di gunakan oleh mahasiswa dan dosen, di antaranya adalah pengertian IRS dan SKS. Kedua istilah ini sangat penting dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, dan memahami perbedaannya dapat membantu mahasiswa merencanakan studi mereka dengan lebih efektif.
Pengertian IRS
IRS, atau “Isian Rencana Studi,” adalah sebuah formulir atau sistem yang di gunakan oleh mahasiswa untuk merencanakan mata kuliah yang akan di ambil pada semester tertentu. IRS merupakan bagian dari prosedur akademik yang wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa pada awal semester. Proses pengisian IRS biasanya di lakukan secara online melalui portal akademik universitas.
Di dalam IRS, mahasiswa harus memilih mata kuliah yang sesuai dengan kurikulum dan ketentuan yang berlaku di program studi mereka. Selain itu, mahasiswa juga harus memperhatikan prasyarat dan jumlah SKS yang di perbolehkan untuk di ambil dalam satu semester. Proses ini sangat penting karena akan menentukan jadwal perkuliahan dan beban studi mahasiswa selama semester berjalan.
Pengertian SKS
SKS, atau “Satuan Kredit Semester,” adalah satuan yang di gunakan untuk mengukur beban studi mahasiswa dan beban kerja dosen. Dalam konteks perkuliahan, SKS digunakan untuk menentukan jumlah waktu yang harus di habiskan oleh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik, seperti kuliah, praktikum, tugas, dan belajar mandiri.
Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS yang berbeda, tergantung pada kompleksitas materi dan beban tugas yang harus di selesaikan. Jumlah SKS yang dapat di ambil oleh mahasiswa dalam satu semester di batasi oleh aturan universitas dan biasanya berkisar antara 18 hingga 24 SKS. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan universitas dan kinerja akademik mahasiswa pada semester sebelumnya.
Perbedaan Antara IRS dan SKS
Perbedaan utama antara IRS dan SKS terletak pada fungsi dan perannya dalam sistem perkuliahan. IRS adalah formulir atau sistem yang di gunakan untuk merencanakan dan memilih mata kuliah yang akan di ambil, sedangkan SKS adalah satuan yang digunakan untuk mengukur beban studi mahasiswa.
IRS lebih berkaitan dengan proses administratif dalam merencanakan studi, sedangkan SKS lebih berkaitan dengan pengukuran waktu dan usaha yang harus di keluarkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut.
Dengan memahami perbedaan ini, mahasiswa dapat lebih efektif dalam merencanakan studi mereka, memastikan bahwa mereka mengambil mata kuliah yang tepat sesuai dengan rencana studi dan beban SKS yang sesuai dengan kemampuan mereka. Pengisian IRS yang tepat dan pengelolaan SKS yang baik adalah kunci keberhasilan akademik di perguruan tinggi.