Kelas 4 adalah salah satu fase penting dalam perjalanan belajar siswa SD/MI. Pada tahap ini, anak sudah melewati masa awal sekolah dasar dan mulai memasuki fase perkembangan kognitif yang lebih kompleks. Mereka mulai mampu berpikir lebih logis, memahami konsep abstrak sederhana, dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap dunia di sekitarnya.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, pembelajaran di kelas 4 kini lebih menekankan pada pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, serta penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas secara lengkap materi pelajaran SD/MI Kelas 4 Kurikulum Merdeka, sekaligus strategi pembelajaran dan peran orang tua serta guru dalam mendukung anak.
Sekilas tentang Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang menekankan pada fleksibilitas, kesederhanaan materi, dan pembelajaran berbasis projek. Tujuannya adalah membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Beberapa ciri utama Kurikulum Merdeka di kelas 4:
Lebih sederhana: materi pelajaran tidak terlalu padat, fokus pada kompetensi inti.
Berbasis projek: melalui projek tematik, anak belajar berkolaborasi, berkreasi, dan peduli terhadap lingkungan.
Kontekstual: materi disesuaikan dengan kehidupan nyata anak sehingga lebih mudah dipahami.
Fleksibel: guru diberi kebebasan menyesuaikan pembelajaran sesuai kemampuan dan kebutuhan siswa.
Daftar Materi Pelajaran SD/MI Kelas 4 Kurikulum Merdeka
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia di kelas 4 bertujuan memperdalam keterampilan literasi anak, baik membaca, menulis, maupun berbicara.
Materi yang dipelajari:
Membaca teks narasi, fabel, cerita rakyat, atau legenda dengan pemahaman.
Menemukan ide pokok dan gagasan pendukung dalam bacaan.
Menulis paragraf dengan alur yang runtut.
Membuat karangan sederhana, laporan singkat, atau surat pribadi.
Membacakan puisi dengan ekspresi dan intonasi.
Menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok.
2. Matematika
Matematika di kelas 4 mulai masuk ke konsep bilangan yang lebih besar dan perhitungan yang lebih kompleks.
Materi yang dipelajari:
Bilangan cacah hingga 100.000.
Operasi hitung campuran (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian).
Kelipatan dan faktor bilangan.
Pecahan: penjumlahan, pengurangan, serta perbandingan.
Desimal sederhana dan hubungannya dengan pecahan.
Pengukuran panjang, berat, dan volume dengan satuan standar.
Luas dan keliling bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran).
Bangun ruang sederhana (kubus, balok, tabung, bola).
Data sederhana: membaca tabel dan diagram batang.
3. Pendidikan Pancasila (PPKn)
PPKn menanamkan nilai kebangsaan dan karakter sejak dini.
Materi yang dipelajari:
Pancasila sebagai dasar negara dan panduan perilaku sehari-hari.
Menghormati aturan di rumah, sekolah, dan masyarakat.
Hak dan kewajiban anak di lingkungan sekitar.
Toleransi dalam keberagaman budaya dan agama.
Nilai kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.
Mengenal lambang-lambang negara dan artinya.
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
IPAS di kelas 4 mencakup penggabungan konsep IPA dan IPS dengan pendekatan yang lebih konkret.
Materi yang dipelajari:
Sistem organ tubuh manusia (pencernaan, peredaran darah, pernapasan).
Energi dan perubahannya (bunyi, cahaya, panas, listrik).
Sumber daya alam dan cara pelestariannya.
Hubungan makhluk hidup dalam ekosistem.
Bumi dan alam semesta: rotasi, revolusi, fase bulan.
Letak geografis Indonesia (gunung, sungai, laut).
Kehidupan sosial masyarakat desa dan kota.
Kegiatan ekonomi masyarakat (pertanian, perdagangan, industri).
Sejarah sederhana: pahlawan nasional dan peristiwa bersejarah.
5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
SBdP memberikan ruang bagi anak untuk berekspresi kreatif.
Materi yang dipelajari:
Menggambar dengan perspektif sederhana.
Membuat kerajinan tangan dari bahan alam atau daur ulang.
Menyanyi lagu anak-anak dan lagu daerah.
Mengenal dan memainkan alat musik sederhana.
Menari gerakan tradisional atau modern.
Membuat karya kelompok seperti poster atau kolase.
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
PJOK di kelas 4 berfokus pada keterampilan gerak dasar, permainan, serta kebiasaan hidup sehat.
Materi yang dipelajari:
Gerakan dasar: lari, lompat, lempar, dan tangkap.
Permainan olahraga tradisional dan modern (kasti, sepak bola mini, bola voli sederhana).
Senam lantai sederhana.
Kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Pentingnya olahraga dan istirahat cukup.
Makanan sehat bergizi seimbang.
Bahaya merokok, narkoba, dan minuman beralkohol.
7. Projek Profil Pelajar Pancasila
Ciri khas Kurikulum Merdeka adalah projek tematik untuk menanamkan nilai Profil Pelajar Pancasila. Tema projek di kelas 4 biasanya lebih menantang dibanding kelas sebelumnya, misalnya:
Menjaga lingkungan sekolah dan mengolah sampah.
Mengenal keberagaman budaya Indonesia.
Membuat kebun sayur atau tanaman obat keluarga.
Kampanye hidup sehat.
Membuat karya seni berbasis budaya lokal.
Metode Pembelajaran Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran di kelas 4 didesain agar anak lebih aktif, kreatif, dan kolaboratif. Beberapa metode yang digunakan:
Pembelajaran berbasis projek: misalnya projek kebun sekolah atau pameran seni.
Diskusi kelompok: melatih keterampilan komunikasi dan kerja sama.
Eksperimen sederhana: percobaan sains seperti membuat listrik dari kentang.
Permainan edukatif: matematika dengan kartu angka, literasi dengan teka-teki kata.
Pendekatan tematik: menghubungkan materi lintas mata pelajaran dalam satu tema.
Peran Guru dalam Materi Pelajaran Kelas 4
Guru berperan penting sebagai fasilitator dan pembimbing. Beberapa hal yang perlu dilakukan guru:
Menyajikan pembelajaran yang kreatif dan menarik.
Memberikan pembelajaran diferensiasi sesuai kemampuan anak.
Menggunakan media pembelajaran variatif, baik digital maupun non-digital.
Mendorong anak untuk aktif bertanya dan berpikir kritis.
Memberikan umpan balik positif agar anak termotivasi belajar.
Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak
Selain guru, orang tua juga memegang peran besar dalam keberhasilan belajar anak. Beberapa cara mendukung anak di rumah:
Membiasakan membaca buku setiap hari.
Mengajak anak berdiskusi tentang pelajaran.
Melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari, misalnya berbelanja untuk melatih berhitung.
Memberikan apresiasi terhadap usaha anak, bukan hanya hasil.
Membatasi penggunaan gadget berlebihan.
Menyediakan waktu khusus belajar bersama.
Tantangan dalam Belajar Kelas 4
Beberapa tantangan umum yang dihadapi anak kelas 4 antara lain:
Perbedaan kecepatan belajar: ada yang cepat memahami materi, ada yang lambat.
Kurangnya motivasi jika pembelajaran monoton.
Keterbatasan sarana sekolah seperti laboratorium atau perpustakaan.
Gangguan konsentrasi karena anak usia 9–10 tahun mudah terdistraksi.
Tips Agar Anak Sukses Belajar di Kelas 4
Buat jadwal belajar yang teratur namun fleksibel.
Dorong anak membaca dan menceritakan kembali isi bacaan.
Gunakan media belajar menarik seperti video, gambar, atau permainan edukatif.
Hubungkan materi dengan pengalaman nyata agar lebih mudah dipahami.
Jaga keseimbangan antara belajar, bermain, dan istirahat.
Libatkan anak dalam kegiatan keluarga sebagai sarana belajar.
Materi Pelajaran SD/MI Kelas 4 Kurikulum Merdeka mencakup berbagai aspek, mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, IPAS, SBdP, PJOK, hingga Projek Profil Pelajar Pancasila. Semua mata pelajaran dirancang untuk mengasah kemampuan akademik sekaligus membentuk karakter anak sesuai dengan nilai Pancasila.
Dengan dukungan guru yang kreatif dan orang tua yang aktif mendampingi, anak kelas 4 dapat berkembang menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Pembelajaran berbasis projek, metode kontekstual, serta kegiatan kolaboratif membuat anak lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.