Mulut adalah bagian yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan bagian awal dalam sistem pencernaan. Mulut secara umum memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat komunikasi dan untuk mencerna makanan secara mekanis.
Mulut terdiri atas beberapa bagian yaitu bibir, rongga mulut, ronga depan, gigi, gusi, langit mulut, lidah, dan kelenjar ludah.
Dengan adanya dua fungsi yang sangat bertolak belakang tersebut harus berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dari mulut anda. Jika kita kurang menjaga kebersihan mulut akan menyebabkan kurang percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang yang ada disekitar anda.
Untuk itulah, memiliki mulut yang bersih sangat berarti bagi kehidupan tidak hanya untuk menambah kepercayaan diri saat berkomunikasi dengan orang-orang sekitar tetapi juga dapat menjauhkan dari berbagai sakit yang serig terjadi di rongga mulut seperti terhindar dari sakit gigi, gusi bengkak, kerak gigi dan lain sebagainya.
Ketauilah, apa saja yang dapat menyebabkan masalah-masalah dalam mulut ? Simak info berikut, dengan demikian anda dapat menghindari beberapa tindakan yang dapat mengakibatkan masalah pada mulut, dengan demikian anda dapat mendapatkan mulut yang tetap bersih dan sehat.
Tindakan Yang Mengakibatkan Masalah Pada Mulut
Makanan yang kita makan
Makanan yang memiliki bau yang kuat dapat menyebabkan bau mulut. Contoh makanan yang memiliki bau yang khas antara lain bawang merah, bawang putih, keju, ikan, makanan pedas, dan kopi.
Makanan lain yang mengakibatkan masalah mulut adalah makanan yang mengandung minyak atsiri yang dapat masuk ke aliran darah dan terbawa ke paru-paru. Setelah itu, minyak atsiri dapat menguap di paru-paru dan keluar bersama hembusan nafas.
Mulut kering
Mulut kering biasanya disebabkan karena, konsumsi obat golongan antihistamin, antidepresan, dan diuretic atau karena tidur dengan posisi mulut terbuka.
Pada kondisi mulut kering, produksi air liur berkurang sehingga bakteri dan sisa makanan lebih mudah menumpuk dan menimbulkan bau mulut.
Jika terjadi kondisi tersebut segera berkumur, menggosok gigi dan meminum air putih untuk melembabkan mulut anda kembali.
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut lebih kering sehingga lebih mudah bau. Selain itu, tembakau pada rokok juga meninggalkan zat yang akan mengendap di mulut sehingga aroma mulut menjadi tidak sedap selain it merokok dapat mengakibatkan gigi menjadi berwarna lebih gelap.
Jika anda adalah perokok atau sering mengonsumsi minuman beralkohol sebaiknya anda rajin membersihkan rongga mulut dengan menggosok gigi dan berkumur serta kurangi merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Pola makan
Pola makan yang redah karbohidrat seperti pada diet DEBM atau diet ketogenik bisa menimbulkan bau mulut. Saat kurang karbohidrat sebagai sumber energi, tubuh akan membakar lemak untuk memperoleh energi. Proses tersebut dapat menimbulkan aroma napas yang asam dari mulut.
Infeksi pada mulut
Infeksi pada mulut bisa terjadi karena anda jarang memeriksakan kesehatan mulut ke dokter atau bisa jadi karena kurang memperhatikan kebersihan dari mulut. Infeksi pada mulut lebih sering disebabkan dari gigi berlubang, radang gusi, dan sariawan, dapat menimbulkan bau mulut karena penmpukan bakteri pada mulut.
Pencegahan Yang Dilakukan Untuk Menghindari Masalah Mulut
Menjaga kebersihan mulut
Cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan :
- Menggosok gigi dan membersihkan lidah untuk menghilangkan bakeri di permukaannya.
- Menggunakan obat kumur yang terasa nyaman bila digunakan di mulut.
Mengubah gaya hidup
Berapa perubahan kebiasaan yang harus dilakukan untuk menghindari masalah mulut
- Menghentikan kebersihan merokok.
- Minum air putih minimal 2 liter setiap harinya.
- Menghentikan kegiatan diet ekstrim.
Menangani sejak dini penyakit mulut
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di mulut adalah sebagai berikut
- Sering memperiksakan kesehatan mulut ke dokter.
- Melakukan pencabutan atau penambalan pada gigi yang rusak
Kontributor Media Edukasi Indonesia : Intan Nur Arifah Setiawati