Tubuh membutuhkan sejumlah kolesterol. Namun, kadar kolesterol tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan seseorang. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit seperti penyakit jantung.
Mengubah kebiasaan makan kamu dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan jumlah lemak dalam aliran darah kamu. Penambahan makanan yang menurunkan kolesterol jahat, partikel yang mengangkut kolesterol dan berkontribusi pada arteriosklerosis, yang menyumbat arteri, adalah cara terbaik untuk mencapai diet rendah lemak.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat, mineral, dan protein. Mengganti kacang untuk beberapa olahan biji-bijian dan daging dalam makanan kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengutip dari Health Harvard Edu, sebuah tinjauan dari 26 studi, menemukan bahwa makan 1/2 cangkir (100 g) kenari per hari efektif dalam menurunkan kolesterol LDL “jahat” hingga rata-rata 6,6 mg/dl daripada tidak makan kacang.
Terong dan okra
Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik.\
Apel, anggur, stroberi, jeruk.
Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut air yang ampuh menurunkan LDL.
Kedelai
Makan kedelai dan makanan yang terbuat darinya, seperti tahu dan susu kedelai, pernah disebut-sebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa efeknya lebih sederhana – mengkonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%.
Mengkonsumsi kedelai dan produk olahannya, seperti tahu dan susu kedelai, sebagai cara ampuh untuk menurunkannya. Studi tersebut menemukan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan sebesar hingga 6%.
Ikan berlemak
Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara: dengan mengganti daging, yang mengandung lemak jenuh penambah LDL, dan dengan menyediakan lemak omega-3 penurun LDL. Omega-3 menurunkan trigliserida dalam aliran darah dan melindungi jantung dengan mencegah pembentukan irama jantung yang tidak normal.
Alpukat
Buah ini memiliki lemak tak jenuh tunggal dan serat tinggi, dua nutrisi yang membantu menurunkan kolesterol LDL “jahat” dan meningkatkan kolesterol HDL “baik”.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan LDL tinggi yang makan satu alpukat setiap hari memiliki kadar LDL yang lebih rendah daripada mereka yang tidak makan alpukat.
Sayuran berdaun gelap
Sayuran berdaun gelap, seperti kangkung dan bayam, mengandung lutein dan karotenoid lainnya, yang telah membantu menurunkan risiko penyakit jantung menjadi lebih rendah.
Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol.