Aktivitas fisik perlu untuk kita lakukan untuk tetap bugar dan sehat. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah penyakit serius seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi, dan bersepeda secara teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kebiasaan gaya hidup.
Bersepeda merupakan olahraga low impact yang dapat terjadi pada semua kalangan usia, mulai dari balita hingga lansia. Berikut beberapa pengaruh bersepeda terhadap kesehatan!
Bagi kesehatan
Bersepeda merupakan salah satu aktivitas aerobik yang artinya bekerja pada jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Menurut laman Better Health, bersepeda akan membuat kamu bernapas lebih dalam, berkeringat, dan mengalami peningkatan suhu tubuh, yang semuanya akan meningkatkan tingkat kebugaran kamu secara keseluruhan.
Bersepeda menurunkan risiko obesitas
Bersepeda adalah cara terbaik untuk mengontrol atau menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Ini harus bebarengan dengan pola makan sehat jika kamu mencoba menurunkan berat badan. Jika melakukannya selama setengah jam setiap hari selama setahun akan membakar hampir 5 kilogram lemak, menurut penelitian di Inggris.
Menurunkan risiko kardiovaskular
Stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung adalah contoh penyakit kardiovaskular. Bersepeda secara teratur memperkuat dan meningkatkan jantung, paru-paru, dan sirkulasi, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Aktivitas tersebut meningkatkan kekuatan otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan menurunkan kadar lemak darah. Menurut penelitian, orang yang mengendarai sepeda ke tempat kerja dua hingga tiga kali lebih sedikit terkena polusi daripada mereka yang mengemudi, yang meningkatkan fungsi paru-paru mereka.
Mengurangi risiko kanker
Banyak peneliti telah menyelidiki hubungan antara olahraga dan kanker, terutama kanker usus besar dan payudara. Aktivitas ini telah tertera dalam penelitian untuk mengurangi risiko kanker usus besar. Ada beberapa bukti bahwa bersepeda secara teratur mengurangi risiko kanker payudara.
Mengurangi risiko diabetes
Diabetes tipe 2 menjadi lebih umum dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Penyebab utama kondisi ini bisa karena kurangnya aktivitas fisik.
Sebuah studi Finlandia skala besar menemukan bahwa orang yang mengendarai sepeda selama lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko 40% lebih rendah terkena diabetes.
Mengurangi risiko radang sendi
Bersepeda membantu kamu mendapatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Ini juga dapat membantu dalam pencegahan jatuh dan patah tulang. Ini merupakan olahraga yang sangat baik untuk orang dengan osteoartritis. Karena ini adalah olahraga berdampak rendah yang mengurangi ketegangan pada persendian.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!