Orang yang memiliki bau kaki seringkali dibuat tidak nyaman. Bahkan, banyak orang menjadi tidak percaya diri akibat bau tak sedap pada kaki mereka. Karena kaki memiliki kelenjar keringat paling banyak dibandingkan bagian tubuh mana pun, kaki berisiko menghasilkan keringat berlebih dan menimbulkan bau tak sedap. Sepanjang hari, kelenjar ini mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh dan menjaga kelembaban kulit.
Selain banyaknya kelenjar keringat di kaki, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bau. Lebih sering terjadi pada orang yang memakai sepatu dan kaus kaki tertutup sepanjang hari, menyebabkan kaki mereka berkeringat. Selain itu, orang yang jarang mengganti sepatu dan kaus kaki atau mencuci kaki lebih banyak mengalami bau di area tersebut.
Kondisi atau faktor lain yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap bau kaki selain kebersihan kaki yang kurang, menurut Alodokter antara lain:
- Stres berlebihan
- Sering berkeringat karena olahraga atau kondisi hiperhidrosis
- Perubahan hormon, misalnya pada remaja dan ibu hamil
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Kurap atau infeksi jamur di kaki (athlete’s foot)
Dengan mengidentifikasi penyebab potensial, kamu dapat menentukan cara terbaik untuk mengatasi bau kaki.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi bau kaki:
Memiliki sepatu ganti
Sepatu yang menutupi seluruh kaki sangat berpotensi menimbulkan bakteri dan keringat
Saat bersantai, kenakan skamul atau sepatu yang sedikit terbuka. Untuk mengurangi munculnya bau, kenakan sepatu yang terbuat dari kulit atau kanvas daripada bahan sintetis.
Kamu harus memiliki setidaknya dua pasang sepatu sehingga kamu dapat memakainya secara bergantian. Ini memungkinkan sepatu kamu untuk dicuci atau dijemur setidaknya setiap dua hari, mencegah terbentuknya bau.
Menggunakan kaos kaki yang menyerap keringat
Jika harus memakai kaus kaki, pilihlah kaos kaki berbahan wol atau katun karena menyerap keringat lebih baik. Ingatlah untuk mengganti kaus kaki kamu setiap hari.
Jaga selalu kebersihan kaki
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kaki. Setiap hari, cuci kaki kamu dengan sabun hingga ke jari kaki. Kamu juga bisa menggunakan scrub atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati dari kaki kamu, terutama bagian telapak kaki.
Pastikan untuk mengeringkan kaki kamu setelah mencucinya agar tidak basah. Selanjutnya, ingatlah untuk memotong kuku kaki kamu secara teratur, karena kuku kaki yang panjang dapat menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Gunakan produk penghilang bau
Selain menjaga kebersihan kaki, kamu juga bisa menggunakan produk penghilang bau badan untuk membasuh kaki, seperti deodoran, bedak anti jamur khusus, semprotan disinfektan, dan sabun antibakteri khusus.
Selain beberapa cara di atas, hindari memakai sepatu yang terlalu sempit atau terlalu ketat agar area di sekitar kaki tidak menjadi lembab. Mencuci sepatu secara teratur, terutama yang sering kamu pakai, juga dapat membantu mencegah bakteri dan jamur.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!