Tipes juga kita kenal sebagai demam tifoid, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang, terutama pada anak-anak. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapat penanganan dengan baik.
Resiko seseorang terkena yaitu karena sejumlah faktor menurut halodoc, seperti:
- Sanitasi yang tidak memadai.
- Tidak mencuci tangan sebelum makan, atau tidak membersihkan makanan secara menyeluruh.
- Mengkonsumsi sayuran yang menggunakan pupuk yang berasal dari kotoran manusia yang terinfeksi.
- Konsumsi susu atau produk susu yang terkontaminasi.
- Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri.
- Melakukan seks oral dengan mereka yang terinfeksi bakteri Salmonella Typhi.
Gejala
Gejala tipes biasanya muncul 1 sampai 3 minggu setelah infeksi, dengan gejala seperti demam tinggi, diare atau sembelit, sakit kepala, dan sakit perut. Dalam beberapa minggu, kondisi ini dapat memburuk.
Komplikasi seperti pendarahan internal atau pecahnya sistem pencernaan (usus) dapat terjadi jika tidak mendapat penanganan dengan baik. Jika situasinya tidak ditangani dengan baik, ada kemungkinan komplikasi akan berkembang menjadi situasi yang mengancam jiwa.
Menurut medis, satu dari setiap lima orang akan meninggal karena tipes jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Mereka yang bertahan hidup berisiko mengalami komplikasi terkait infeksi. Antibiotik biasanya dapat membantu untuk mengobati tipes.
Tergantung tingkat keparahannya, pilihan pengobatannya di rumah atau di rumah sakit. Jika kamu mendapatkan diagnosa menderita tipes pada tahap awal, kamu dapat menerima pengobatan antibiotik di rumah selama 1-2 minggu. Hanya jika kasus tipes telah terlambat atau dalam stadium lanjut, perlu mendapat pengobatan dengan rawat inap.
Penyembuhan
Cara paling efektif untuk mengobati tipes adalah dengan segera mengkonsumsi antibiotik. Selain itu, obat penurun demam dapat kamu konsumsi untuk menurunkan suhu tubuh. Pengobatan tipes di rumah sakit, tetapi jika gejalanya ringan dan terdeteksi dini, pengobatan dapat kamu lakukan di rumah.
Komplikasi
Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Jenis kerumitan yang paling umum adalah perdarahan dan terbentuknya lubang di usus. Sebelumnya ada radang otot jantung, radang selaput jantung, radang paru-paru, radang pankreas, radang infeksi ginjal, dan radang infeksi kandung kemih.
Pencegahan
Vaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan. Vaksin tifoid merupakan imunisasi yang mendapat rekomendasi dari pemerintah di Indonesia, namun belum termasuk dalam kategori wajib. Vaksin tifoid diberikan kepada anak-anak di atas usia dua tahun, dan diberikan lagi setiap tiga tahun. Imunisasi tifoid di Indonesia melalui suntikan kepada balita dan kepada anak di atas usia enam tahun.
Vaksin tifoid, seperti vaksin lainnya, tidak memberikan perlindungan yang lengkap. Anak yang telah mendapat imunisasi tifoid masih rentan terhadap infeksi, tetapi tingkat keparahan infeksinya akan lebih ringan daripada anak yang tidak mendapat vaksin sama sekali.
Vaksinasi juga perlu bagi orang-orang yang berniat bekerja atau bepergian ke daerah penyebaran penyakit tipes. Tindakan pencegahan lain yang harus adalah memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Jika kamu dan anak kamu berencana untuk makan di luar, hindari makan di tempat terbuka yang mudah terkontaminasi bakteri, dan sebagai gantinya minumlah minuman kemasan.
Jika kamu atau anggota keluarga menunjukkan satu atau lebih gejala yang tercantum di atas, segera buat janji medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!