Dua cara untuk mendapatkan manfaat buah dan sayur adalah dengan membuat smoothie atau jus. Akan tetapi, manakah yang lebih sehat, jus atau smoothie?
Penasaran mana yang lebih sehat antara jus atau smoothie? Simak artikel ini sampai selesai!
Perbedaan jus dan smoothie
Sebelum membahas mana yang lebih sehat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara jus dan smoothie.
Menurut Hum Nutrition, smoothie terbuat dari campuran buah-buahan, sayuran, dan tambahan bergizi lainnya seperti susu, bubuk protein, selai kacang, dan biji-bijian yang dihaluskan. Smoothie memiliki tekstur yang sangat lembut dan lebih kental.
Sementara jus terbuat dengan cara mengekstrak cairan dari buah dan sayuran. Membuat jus adalah salah satu cara paling populer untuk mendapatkan nutrisi dengan cepat dan terkonsentrasi.
Kelebihan dan kekurangan smoothie
Smoothie adalah campuran dari makanan utuh. Artinya, semua nutrisi dari buah dan sayuran pun akan tetap utuh.
Manfaat besar lainnya dari smoothie adalah memungkinkanmu menambahkan bahan bergizi lainnya. Misalnya, kamu dapat meningkatkan protein dengan menambahkan yoghurt atau bubuk protein ke dalam smoothie-mu.
Kamu juga bisa memasukkan lemak sehat dari alpukat, biji chia, atau almon. Seimbangnya nutrisi smoothie dapat menjadikannya pengganti makanan yang baik atau minuman pemulihan setelah olahraga.
Adapun kekurangannya, mengolah sayuran dan buah menjadi smoothie dapat meningkatkan kemungkinan mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang lebih besar. Sekilas, ini mungkin tampak baik, tetapi sebenarnya ini meningkatkan risiko mengonsumsi terlalu banyak kalori. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan penambahan berat badan.
Dengan demikian, smoothie mungkin kurang cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Kelebihan dan kekurangan jus
Melansir dari HUM Nutrition, jus penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini penting untuk berbagai fungsi tubuh untuk menjaga kesehatan jangka panjang yang optimal.
Selain itu, jus murni umumnya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada smoothie. Namun, ini sangat bervariasi tergantung bahannya. Misalnya, jus sayuran hijau dan apel biasanya mengandung lebih sedikit gula daripada smoothie pisang.
Adapun kekurangannya, proses pembuatan jus menghilangkan daging buah sehingga jus umumnya kurang serat. Padahal, serat sangat penting karena mampu mengenyangkan lebih lama dan membantu pencernaan. Hilangnya serat menjadi salah satu kekurangan menonjol dari jus.
Nah, itu dia perbandingan kekurangan dan kelebihan antara jus dan smoothie.
Baik smoothie maupun jus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu ingin mendapatkan tambahan nutrisi yang cepat tanpa perlu mengganti makanan, maka jus adalah pilihan yang baik. Namun, jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih mengenyangkan atau meningkatkan berat badan yang sehat, smoothie adalah pilihan yang lebih pas. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya!
Jangan lupa kunjungi Instagram Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya, ya!