Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Kesehatan · 1 Sep 2022 09:00 WIB ·

Hepatosplenomegali: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan


img: istockphoto.com/transufer Perbesar

img: istockphoto.com/transufer

Hepatosplenomegali adalah suatu kondisi yang memengaruhi hati dan limpa, mengakibatkan hati dan limpa membengkak secara tidak normal.

Tidak semua kasus hepatosplenomegali merupakan kasus yang parah. Beberapa kasus bisa sembuh dengan intervensi minimal. Namun, hepatosplenomegali bisa mengindikasikan masalah serius, seperti kanker atau gangguan penyimpanan lisosom. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan terhadap hal ini.

Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi ini, yuk simak artikel mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan hepatosplenomegali berikut ini!

Penyebab

Melansir dari Medical News Today, beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan hepatosplenomegali, antara lain:

  • Penyakit hati kronis dengan hipertensi portal.
  • Kanker, seperti limfoma dan leukemia.
  • Infeksi, seperti hepatitis C, sifilis, atau sepsis dari infeksi bakteri yang signifikan.
  • HIV.
  • Anemia pernisiosa.
  • Anemia sel sabit.
  • Talasemia.
  • Tirotoksikosis.
  • Akromegali.
  • Amiloidosis.
  • Sarkoidosis.
  • Trauma, seperti kecelakaan yang berdampak pada limpa dan hati.
  • Lupus eritematosus sistemik.

Gejala

Pembesaran hati juga bisa mengakibatkan pembesaran limpa karena kedua organ ini lokasinya berdekatan satu sama lain. Saat hati bertambah besar, itu memberi tekanan ekstra pada limpa. Tekanan ini memengaruhi aliran darah ke limpa, yang bisa mengakibatkan limpa membengkak dan membesar.

Selain itu, limpa juga bertanggung jawab untuk menyaring bakteri dan virus. Saat ini mengakibatkan masalah dengan hati, maka mereka juga bisa memengaruhi limpa.

Ketika terjadi masalah pembengkakan pada hati dan limpa tersebut, maka bisa mengakibatkan gejala-gejala seperti:

  • Demam.
  • Gatal.
  • Penyakit kuning atau menguningnya mata dan kulit.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Urine berwarna cokelat.
  • Tinja berwarna seperti tanah liat.
  • Perut yang membesar atau bengkak.
  • Rasa sakit, terutama di bagian kanan atas perut.
  • Merasa kelelahan yang tidak wajar.

Gejalanya bisa berkisar dari ringan hingga berat, tergantung penyebab yang mendasarinya.

Pengobatan

Perawatan untuk hepatosplenomegali bisa bervariasi antar individu, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Mengobati penyebab yang mendasari biasanya akan membantu mengurangi ukuran organ.

  • Pengobatan kanker: Jika hepatosplenomegali disebabkan oleh kanker, maka pasien kemungkinan perlu menjalani operasi untuk menghilangkan pertumbuhan abnormal. Ini bisa diikuti dengan kemoterapi atau terapi radiasi. Terapi ini bertujuan untuk untuk membunuh sel kanker yang tersisa untuk menghindari kekambuhan.
  • Perubahan gaya hidup sehat: Pasien yang merokok atau mempunyai masalah dengan penyalahgunaan obat atau alkohol, disarankan untuk berhenti secepatnya. Selain itu, mereka kemungkinan juga disarankan untuk makan makanan yang sehat dan menjadi lebih aktif, serta rutin berolahraga.
  • Istirahat, hidrasi, dan obat-obatan: Beberapa infeksi ringan yang mengakibatkan HPM bisa diobati dengan obat-obatan yang tepat dan istirahat sambil memastikan bahwa tidak mengalami dehidrasi. Namun jika mempunyai kondisi yang menular, perawatan akan menjadi dua kali lipat, yaitu obat untuk meredakan gejala dan obat khusus untuk menghilangkan mikroorganisme menular.
  • Transplantasi hati: Dalam kebanyakan kasus yang parah dan mengancam nyawa, pasien kemungkinan membutuhkan transplantasi hati. Prosedur ini melibatkan pengangkatan hati yang sakit dan menggantinya dengan hati yang sehat dari pendonor.

Dalam kasus yang jarang, dokter bisa merekomendasikan operasi pengangkatan limpa dan sebagian hati.

Demikian penyebab, gejala, dan pengobatan hepatosplenomegali. Jangan lupa kunjungi Instagram Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya.

Komentar
Artikel ini telah dibaca 257 kali

Baca Lainnya

5 Manfaat Tomat bagi Kesehatan Tubuh

22 November 2024 - 19:13 WIB

5 manfaat tomat

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

1 November 2024 - 17:27 WIB

Manfaat Kunyit

Manfaat Ubi Ungu, Sumber Antioksidan hingga Kaya Nutrisi

28 Oktober 2024 - 17:44 WIB

Manfaat Ubi Ungu

Manfaat Jagung, Sumber Energi Hingga Menjaga Kesehatan Kulit

28 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Manfaat Jagung

Cara Mengobati Sakit Gigi yang Terbukti dan Ampuh

25 Oktober 2024 - 18:26 WIB

Tips Mengatasi Sesak Nafas Secara Efektif

23 Oktober 2024 - 17:42 WIB

Trending di Kesehatan