Luka bakar adalah luka pada kulit yang disebabkan oleh paparan suhu tinggi atau benda panas, seperti yang terpancar dari sinar matahari, api, radiasi, listrik, atau bahan kimia. Luka bakar terbagi menjadi tiga tingkat keparahan berdasarkan seberapa dalam luka bakar menembus permukaan kulit: ringan, sedang, dan berat. Pertolongan pertama untuk luka bakar juga harus sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar. Setelah itu, luka bakar biasanya hanya boleh diobati dengan salep jenis tertentu untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.
Luka bakar ringan atau tingkat pertama menyebabkan kulit menjadi meradang, merah, dan bengkak hingga melepuh. Luka bakar tingkat dua dapat kamu kenali dengan nyeri luka, kulit memerah, bengkak, dan melepuh. Sementara itu, luka bakar tingkat tiga, yaitu luka bakar parah, dapat membuat kulit tampak putih atau hitam, hangus, dan mungkin mati rasa.
Untuk mengobati luka bakar, oleskan salep yang sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar. Melansir Alodokter berikut cara kerjanya:
Bacitracin
Salep Bacitracin berguna untuk mengobati luka bakar ringan dan luka bakar tingkat pertama. Obat oles ini mengandung antibiotik yang dapat digunakan untuk menghentikan, mencegah, dan mengobati infeksi bakteri pada kulit.
Meskipun salep bacitracin tersedia tanpa resep, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Salep Bacitracin tidak dianjurkan untuk digunakan pada kondisi tertentu, seperti luka bakar yang parah.
Silver Sulfadiazine
Luka bakar karena air panas mendidih, minyak panas, atau setrika panas dapat kamu obati dengan salep luka bakar yang mengandung perak sulfadiazin. Salep ini membantu penyembuhan luka bakar dengan menghentikan dan mencegah penyebaran infeksi ke kulit di sekitarnya.
Meski bisa mengobati luka bakar tingkat dua, penggunaan salep ini bisa membuat area kulit yang terkena menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Saat menggunakan salep sulfadiazin perak, yang terbaik adalah menjaga area luka bakar dari sinar matahari.
Mafenide Acetate
Luka bakar juga dapat kamu obati dengan salep mafenide asetat. Jenis salep luka bakar ini memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan mengurangi risiko penyebaran bakteri ke kulit atau aliran darah di sekitarnya.
Ini juga dapat kamu gunakan untuk mengobati infeksi luka bakar yang parah atau luka bakar tingkat tiga, tetapi hanya jika dengan resep dokter. Untuk menghindari komplikasi, luka bakar parah yang lebarnya lebih dari 7,5 cm tidak boleh kamu tangani sendiri.
Lidah Buaya
Luka bakar level 1 dan 2 juga bisa kamu obati dengan salep atau gel lidah buaya. Lidah buaya terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah, menghambat pertumbuhan bakteri, dan mengandung sifat anti-inflamasi.
Saat membeli yang kandungan lidah buaya, carilah yang memiliki kandungan lidah buaya yang tinggi dan tanpa bahan tambahan, pewarna, atau pewangi buatan.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!