Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Edukasi · 26 Nov 2022 12:00 WIB ·

Trik Melindungi Brand Dari Berita Palsu


Img: Pexels/Rodnae Production Perbesar

Img: Pexels/Rodnae Production

Trik Melindungi Brand Dari Berita Palsu — Maraknya kasus pencemaran nama baik mendorong pelaku bisnis untuk waspada. Pada dasarnya pemimpin hanya fokus pada kualitas merek dan produk, tetapi disini mereka juga harus melindungi brand dari berita palsu yang kian marak. Berita palsu bisa menyebabkan miskomunikasi, kesalahan editorial, hingga keputusan yang buruk yang akan mencoreng reputasi brand hingga akhirnya merusak kepercayaan konsumen.

Nah, untuk melawan berita palsu, pemimpin selaku kepala dari suatu brand harus belajar cara memantau, menganalisis, merespons, dan meminimalisir kerugian akibat adanya berita palsu yang kemungkinan menyerang brand. Dalam artikel ini, kami memiliki trik yang bisa diterapkan para pemimpin untuk melindungi brand dari berita palsu. Yuk, simak sampai habis!

Trik Melindungi Brand Dari Berita Palsu

Pantau Media Sosial Secara Proaktif

Platform digital merupakan strategi terpenting untuk menciptakan reputasi merek dan produk. Di sanalah nantinya audiens berubah menjadi pelanggan juga peluang mereka memberikan umpan balik terhadap produk kamu.

Banyak kasus kompetitor membuat akun palsu mengaku-ngaku menjadi pelanggan dan mengecam brand dengan pengakuan palsu yang disebarkannya. Untuk mencegah kasus seperti ini, brand kamu harus memiliki pemantauan rutin dengan bantuan teknologi canggih dan talent profesional.

Dengan secara aktif memantau media sosial, maka kamu kamu akan cepat menangkap ancaman dan menganalisis informasi yang relevan untuk strategi bisnis kedepannya. Alat untuk memantau media sosial yang baik akan memberi informasi tentang reputasi brand, melacak tagar tentang brand, menganalisis kata kunci, dan menemukan tren yang sesuai dengan brand kamu.

Berita palsu bahkan pernah menyerang brand besar sekelas Starbucks. Pada saat itu beredar iklan Starbuck Dreamer Day yang menjanjikan diskon hingga 40% untuk semua orang Amerika. Tidak lama, pihak Starbuck membagikan tweet yang menyatakan permintaan maaf bahwa orang-orang telah menerima informasi yang salah, pada kenyataannya pihak mereka tidak pernah memiliki acara semacam itu.

Bentuk Tim Public Relation

Ketika ancaman datang, keselamatan terancam setiap detiknya. Di era ledakan informasi, kamu harus bertindak cepat menindaklanjuti gosip miring seputar brand kamu, Langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membentuk tim yang bisa bergerak cepat menangkap berita palsu yang membawa nama brand kamu.

Tim yang memiliki keahlian komunikasi dan literasi informasi yang baik bisa dengan cepat mengambil langkah penting untuk memerangi ancaman. Dengan begitu, mereka membantu membasmi misinformasi dan disinformasi yang dapat merusak reputasi brand. seperti merilis pernyataan resmi sesegera mungkin di akun media sosial atau website resmi.

Brand memang harus berada di bawah pengawasan ketat, sehingga kamu diharuskan mempertahankannya dengan fakta dan kritis terhadap semua berita yang beredar. Selain tetap akurat, pastikan respon kamu menghormati audiens, menjaga kerahasiaan perusahaan, tidak mengandung unsur sara, dan kalimat yang bijaksana.

Membuat program advokasi karyawan

Karyawan merupakan sumber daya paling berpengaruh untuk perusahaan manapun. Sebagian orang lebih mempercayai karyawan daripada CEO perusahan tersebut. Advokasi karyawan bisa dilakukan secara langsung maupun online.

Misalnya salah satu karyawan kamu menceritakan pengalamannya di perusahaan saat berlibur bersama atau memposting foto saat berada di acara amal atas nama perusahaan. Ini merupakan contoh advokasi karyawan secara real time.

Caranya, adakan program pengembangan diri untuk memotivasi karyawan dan memberikan pengalaman kepada publik. Minta mereka memperluas relasi komunitas online untuk membangun kredibilitas mereka dan brand secara keseluruhan. Program advokasi secara tidak langsung mampu menyanggah berita palsu menggunakan informasi nyata dari para orang dalam perusahaan kamu. Sehingga tidak hanya melindungi brand kamu tapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen.

Bangun Reputasi Yang Baik

Reputasi yang baik akan tercipta ketika kamu melakukan strategi yang tepat. Ketika para pelanggan setia dan followers (sebutan untuk pengikut di media sosial) mempercayai bran kamu, akan lebih mudah menangkal informasi yang salah.

Ketika berita palsu tentang brand kamu mulai menyebar, pelanggan setia akan turun langsung melindungi dan membela brand kamu. Beberapa cara yang bisa menigkatkan reputasi di dunia maya yaitu…

  • Buat konten yang menceritakan kisah pelanggan.
  • Teliti sebelum memposting konten apapun.
  • Kritis terhadap informasi yang akan digunakan.
  • Meminta pelanggan memberi ulasan yang jujur.

Bagi semua pihak yang merasa rugi dengan adanya berita palsu perlu segera mengambil tindakan. Dengan alasan ini, brand harus memastikan semua anggota tim siap untuk memerangi berita palsu yang merusak reputasi mereka. Pemimpin harus secara proaktif memantau aspek internal dan eksternal brand. Dengan melindungi brand dari berita palsu, kamu akan mempertahankan eksistensi brand di masa depan. Selain melakukan trik melindungi brand dari berita palsu, jangan lupa melindungi sumber daya internal di perusahaanmu juga, ya!

Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!

 

Komentar
Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Ini Bedanya Social Media Officer, Specialist, dan Strategist

21 November 2024 - 20:53 WIB

Ini bedanya social media

5 Efek Negatif Judi Online Bagi Mahasiswa, Jauhi Segera!

20 November 2024 - 17:20 WIB

Tips Sukses Tes SKB CPNS 2024

18 November 2024 - 18:16 WIB

Cpns 2024

Peran Kampus dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

17 November 2024 - 20:56 WIB

Tips Mengajukan Cuti Kuliah

Strategi Pengajaran Kreatif di Perguruan Tinggi

17 November 2024 - 20:17 WIB

5 efek negatif

Peran Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Indonesia

15 November 2024 - 18:04 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar
Trending di Edukasi