4 Strategi CBT Untuk Mental Health yang Lebih Baik –Cognitive behavioral therapy (CBT) atau Terapi perilaku kognitif adalah bentuk umum dari terapi bicara. Tidak seperti beberapa terapi lain, CBT biasanya dimaksudkan sebagai pengobatan jangka pendek, dengan hasil yang berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Meskipun masa lalu itu penting, CBT berfokus untuk memberi kamu alat untuk menyelesaikan masalah kamu saat ini. Dan ada banyak cara untuk mencapainya dengan jenis terapi ini.
Prinsip utama di balik CBT adalah bahwa pola pikir kamu memengaruhi emosi kamu, yang pada gilirannya dapat memengaruhi perilaku kamu. Berikut ikhtisar beberapa teknik yang digunakan dalam CBT, serta jenis masalah yang ditangani dan apa yang diharapkan dari CBT.
4 Strategi CBT Untuk Mental Health yang Lebih Baik
CBT menekankan bagaimana pikiran negatif dapat menimbulkan perasaan dan tindakan negatif. Namun, mengubah pikiran kamu dengan cara yang lebih positif dapat menghasilkan perasaan yang lebih positif dan perilaku yang membantu. Setelah berbicara dengan kamu dan mempelajari lebih lanjut tentang masalah yang ingin kamu bantu, terapis kamu akan memutuskan strategi CBT terbaik untuk digunakan.
4 strategi berikut adalah beberapa teknik yang paling umum dalam CBT (Healthline) :
Penemuan terbimbing
Selama penemuan terbimbing, terapis akan mengenal sudut pandang kamu. Kemudian mereka akan mengajukan pertanyaan yang mereka maksud untuk menantang asumsi kamu dan memperluas pemikiran kamu.
Kamu diminta untuk memberikan bukti yang mendukung dan bertentangan dengan asumsi kamu. Dalam prosesnya, kamu akan belajar melihat sesuatu dari perspektif lain, terutama yang mungkin belum pernah kamu pertimbangkan sebelumnya. Ini dapat membantu kamu dalam memilih jalur yang lebih menguntungkan.
Exposure therapy
Exposure therapy atau terapi pemaparan dapat berguna untuk menghadapi ketakutan dan fobia. Terapis secara bertahap akan memaparkan kamu pada hal-hal yang menyebabkan kamu takut atau cemas, sambil juga memberi tahu kamu cara menghadapinya saat ini. Ini dapat tercapai dalam langkah-langkah kecil. Pada akhirnya, keterpaparan dapat membuat kamu merasa tidak terlalu rentan dan lebih percaya diri dengan kemampuan coping kamu.
Menulis jurnal
Menulis adalah metode yang menghormati waktu untuk menghubungkan kamu dengan pikiran sendiri. Terapis kamu mungkin meminta kamu untuk menuliskan pikiran negatif apa pun yang muncul di benak kamu di antara sesi, serta pikiran positif apa pun yang muncul di benak kamu. Latihan menulis lainnya adalah melacak pemikiran dan perilaku baru yang telah kamu praktikkan sejak sesi terakhir. Menuliskannya dapat membantu kamu melihat seberapa jauh kamu telah melangkah.
Successive approximation
Successive approximation juga populer sebagai ‘shaping’. Teknik terapi perilaku kognitif ini berguna untuk orang-orang yang mengalami kesulitan menyelesaikan suatu tugas, baik karena mereka tidak terbiasa dengan tugas tersebut atau karena suatu alasan merasa kewalahan. Teknik ini bekerja dengan membantu orang menguasai tugas yang tidak terlalu sulit yang serupa dengan tugas yang lebih sulit. Proses bertahap dilakukan bertahap menuju perilaku yang diinginkan dalam pendekatan berturut-turut.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!