Daftar jurusan yang paling disesali para mahasiswa –Topik perguruan tinggi besar yang lulusannya menurun menjadi salah satu artikel terpopuler di CNBC Indonesia hingga tahun 2022. Artikel ini banyak dibagikan di berbagai platform media sosial dan sejak saat itu menjadi topik perdebatan.
Bahkan, mayoritas siswa merasa terdorong untuk mengejar spesialisasi tingkat perguruan tinggi. Berdasarkan hasil riset Indonesia Career Center Network (ICCN) 2017, 87% mahasiswa yang menjadi responden di Indonesia menyatakan bahwa peminatan yang mereka pilih tidak memuaskan minat mereka.
Mirip dengan pencarian ini, ZipRecruiter melakukan survei terhadap lebih dari 1.500 lulusan yang sedang mencari pekerjaan. Hasilnya, jurnalisme, sosiologi, komunikasi, dan pendidikan menempati urutan teratas dalam daftar jurusan universitas yang paling mereka sesali.
Menurut kepala ekonom ZipRecruiter, Sinem Buber, ketika orang pertama kali masuk perguruan tinggi, mayoritas dari mereka merasa benar-benar tertarik dengan bidang ini. Namun, kenyataannya terkait dengan gaji yang baru terlihat setelah lulus, sehingga mereka merasa terbatasi dalam pilihannya.
Daftar jurusan yang paling disesali para mahasiswa
1. Jurnalisme (87%)
2. Sosiologi (72%)
3. Seni (72%)
4. Komunikasi (64%)
5. Pendidikan (61%)
6. Manajemen Marketing + Riset (60%)
7. Pendamping Medis (56%)
8. Ilmu Politik dan Pemerintahan (56%)
9. Biologi (52%)
10. Sastra Inggris (52%)
Samuel Ray, seorang profesional sumber daya manusia (human resource), telah menyatakan bahwa menganggap diri kamu berada di bidang khusus saat kamu kuliah adalah hal yang normal. Karena ini adalah bagian dari krisis seperempat kehidupan atau kondisi di mana seseorang mulai merasa khawatir, bingung, sampai pada titik di mana mereka percaya bahwa mereka telah kehilangan arah dalam hidup.
Samuel telah menekankan pentingnya mempertahankan prestasi akademik yang baik. Sebab, selain asal universitas, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu pertimbangan oleh para perekrut ketika seseorang melamar pekerjaan. Apalagi jika menyangkut perekrutan skala besar dan massal.
Selain mempertahankan prestasi akademik, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan selama belajar di bidang khusus, seperti mencari pengalaman di bidang yang mereka minati, mengikuti kursus pelatihan atau kuliah di luar kalender akademik, mengasah keterampilan, dan menjalin koneksi baru.
Sensasi berada di bidang khusus umumnya terjadi ketika seseorang mulai sadar akan bidang pekerjaan yang sebenarnya ia minati. Oleh karena itu, Samuel menyarankan mahasiswa untuk mulai mencari pengalaman di bidang yang mereka minati sebagai tawaran untuk dimasukkan ke dalam Curriculum Vitae (CV) mereka, seperti melalui magang, organisasi, dan peluang sukarela, sebelum terlambat.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!