Tips mencegah kram perut ketika berlari —Lari merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang. Hal ini dikarenakan olahraga ini mudah dipelajari, tidak membutuhkan biaya yang besar, dan tidak memerlukan penggunaan alat.
Lari juga memiliki banyak keuntungan. Berlari secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot dan tulang, serta merevitalisasi tubuh.
Jangan biarkan apa pun menghalangi kamu untuk menuai manfaat berlari. Kram perut adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat membuat kamu sulit berlari.
Kram di perut bisa merusak target lari kamu. Akibatnya, sangat penting untuk memahami cara menghindari dan mencegah kram perut saat berlari.
Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kram perut saat berlari. Namun, jika kamu mengalami kram perut dalam waktu yang lama, kamu harus segera menemui dokter.
Dalam beberapa kasus, kram perut tidak hanya disebabkan oleh lari, tetapi juga oleh kondisi medis lainnya.
Tips mencegah kram perut ketika berlari
Pemanasan
Warming up atau pemanasan dengan benar akan membantu mencegah kram perut. Pemanasan memungkinkan tubuh kamu menyesuaikan diri dengan perubahan pernapasan dan peregangan ligamen.
Jika kamu sudah mengalami kram perut, perlambat kecepatan lari kamu, tarik napas dalam-dalam, dan lakukan peregangan selama beberapa menit.
Nutrisi dalam menunjang olahraga
Produk nutrisi olahraga tersedia dalam tiga jenis: makanan, minuman, dan suplemen. Sebelum membeli, pertimbangkan konten produk. Hal ini karena beberapa produk, seperti produk gel suplemen yang mengandung protein, mengandung bahan yang dapat menyebabkan kram perut.
Meskipun protein bermanfaat untuk pemulihan, namun dapat menyebabkan kram perut saat berlari karena kemampuannya memperlambat pencernaan.
Utamakan konsumsi karbohidrat tinggi saat berlari untuk meningkatkan performa, kemudian makan snack berprotein tinggi setelah berlari untuk memulihkan diri.
Jauhi kafein
Menurut sebuah penelitian, kopi dapat membantu atlet ketahanan tampil lebih baik. Kopi, di sisi lain, bisa menyebabkan kram perut.
Jika kamu mengalami kram perut setelah minum kopi, coba hindari kafein dan lihat apakah gejalanya hilang.
Minum secukupnya
Karena takut kram, banyak orang menghindari minum air putih sebelum dan selama berlari. Ini adalah strategi yang buruk karena dapat membuat kamu dehidrasi dan menyebabkan masalah perut.
Alasannya adalah dehidrasi mengurangi aliran darah ke sistem pencernaan, yang diperlukan untuk pemrosesan bahan bakar. Ini dapat menyebabkan kram, muntah, dan diare di kemudian hari. Jadi, tetaplah minum sebelum dan selama berlari.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!