7 Faktor Pemicu Asma Selain Genetik –Asma adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan penyempitan saluran napas dan membuat penderitanya sulit bernapas. Hingga saat ini, belum ada yang tahu apa penyebab asma tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap gejala penyakit ini. Lantas, apa saja faktornya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sampai habis!
7 Faktor Pemicu Asma Selain Genetik
Obesitas
Anak-anak dan orang dewasa yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena asma. Itu karena peradangan pada tubuh yang terjadi akibat kelebihan berat badan.
Pengaruh obat-obatan
Faktor lain yang berkontribusi terhadap astenia adalah pengaruh obat-obatan tertentu. Misalnya, beta-blocker hanya diresepkan untuk penderita hipertensi atau masalah jantung. Selain itu, obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin, naprosthene, dan ibuprofen telah terbukti menyebabkan gejala asma.
Lingkungan
Lingkungan sekitar mungkin menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap astenia. Hal ini disebabkan oleh adanya zat berbahaya di lingkungan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran pernapasan, yang mengakibatkan restriksi dan kekurangan pernapasan.
Beberapa faktor lingkungan yang dapat menyebabkan asma antara lain alergi serbuk sari, tungau, kulit binatang, polusi udara, kondisi lembab, asap bahan kimia, dan asap rokok.
Stres
Stres berdampak tidak hanya pada pikiran, tetapi juga pada kesehatan tubuh, salah satunya dapat menjadi faktor berkembangnya penyakit asma.
Makanan yang mengandung bahan pengawet
Makanan atau minuman yang mengandung antioksidan atau pengawet. Contohnya termasuk selai, makanan olahan, makanan siap saji, udang, permen buah, dan minuman beralkohol.
Aktivitas fisik yang berlebihan
Aktivitas fisik, seperti olahraga berlebihan, juga bisa menjadi penyebab asma. Sekalipun olahraga fisik sangat dianjurkan dan bermanfaat bagi kesehatan, namun melakukannya secara berlebihan hampir pasti akan berdampak negatif bagi kesehatan, terutama menyebabkan astenia.
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Penyakit asam lambung, juga dikenal sebagai GERD, adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh asam lambung yang naik di kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bagian atas.
Cara mengetahui adanya asma
Hal pertama yang akan dilakukan medis adalah mengecek riwayat kesehatan. Secara umum, dokter akan meminta informasi mengenai gejala seperti sering sesak napas, napas berdesis, nyeri hebat, sulit bicara, bibir, atau mata biru. Jika kamu melaporkan gejala-gejala ini, dokter kamu akan menanyakan kapan gejala tersebut terjadi. Dokter juga akan menanyakan apakah kamu memiliki riwayat keluarga asma atau alergi. Jika keterangan pasien menunjukkan asma, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!