4 Risiko Makan Kue Lebaran Berlebihan — Hari raya idul fitri telah tiba. Perayaan lebaran biasanya identik dengan penyediaan berbagai macam kue kering dan snack lezat untuk disuguhkan kepada tamu. Beragam kue kering yang sering kita jumpai saat momen lebaran antara lain putri salju, kue kacang, nastar, kastengel dan lain sebagainya. Meski lezat, kita harus waspada dengan rasa manis pada pada kue kering tersebut. Sebab, dalam kue kering kalorinya sangat tinggi. Tidak hanya itu, hampir seluruh kue lebaran juga mengandung karbohidrat, lemak, dan garam yang tinggi. Jika kamu mengkonsumsi secara berlebihan maka akan berbahaya bagi tubuh. Lalu, apa saja dampaknya jika makan kue lebaran berlebihan?
4 Risiko Makan Kue Lebaran Berlebihan
Kadar gula darah meningkat
Makan kue kering secara berlebihan ternyata dapat meningkatkan kadar gula darah, lho. Sebab dalam kue kering lebaran terdapat gula yang tinggi. Selain itu, pada kue kering menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama, dimana terigu adalah jenis tepung yang minim serat dan tinggi zat pati. Kemudian pati akan memecah gula dan pati jadi glukosa ke pembuluh darah. Sehingga gula darah akan melonjak tinggi yang mana harus diwaspadai oleh penderita diabetes.
Menimbulkan jerawat
Jika mengkonsumsi makanan berbahan gula dan tepung ternyata juga berisiko pada kesehatan kulit, lho. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat mengakibatkan kulit menghasilkan minyak lebih banyak dan menyebabkan timbulnya jerawat. Maka sebaiknya kamu membatasi makan kue kering saat lebaran.
Berat badan meningkat
Kandungan dalam kue lebaran dapat menambah kadar kalori harian sehingga dapat meningkatkan berat badan. Jumlah kue lebaran sebagian besar memiliki kalori yang tinggi. Apalagi jika kamu tidak mengimbanginya dengan olahraga. Kadar kalori yang masuk lebih besar dari yang keluar. Oleh karena itu, lemak dalam tubuh akan terus menumpuk dan berat badan kamu akan bertambah. Maka tetap waspada dalam makan kue lebaran untuk menghindari adanya risiko gangguan penyakit dan obesitas.
Meningkatkan kolesterol
Selain mengandung kalori yang tinggi, kue lebaran juga mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Hal ini karena kue kering banyak mengandung mentega atau margarin. Kedua jenis lemak juga berbahaya dikonsumsi berlebihan. Menurut Kementerian Kesehatan, kandungan lemak trans pada kue kering juga berisiko menaikkan jumlah kolesterol jahat pada tubuh. Selain itu, kue lebaran juga bisa menurunkan kolesterol baik pada tubuh padahal tubuh memerlukan kolesterol baik untuk memerangi kolesterol jahat pada darah.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!