4 Efek Samping Terlalu Sering ‘Kretek’ Anggota Tubuh –Menurut medis, sebenarnya melakukan peregangan otot hingga mengeluarkan suara “kretek” tidak bahaya. Namun, jika terus dilakukan akan menjadi kebiasaan yang berisiko. Seperti pendapat Dr Christopher Anselmi, ahli chiropractic, di New York, AS, bahwa sendi terdiri dari ligamen, tendon, dan struktur jaringan yang lembut dan bisa aus. Jika tidak sesuai dengan sendinya bisa mengakibatkan perusakan prematur.
Persendian tersusun oleh hubungan antar tulang yang di dalamnya terkandung nitrogen dan karbondioksida. Oleh karena itu, muncul suara ‘kretek’ saat terdapat tekanan atau dorongan pada persendian layaknya suara patah. Persendian tulang yang bisa dikretek yaitu leher, tulang belakang, lengan, kaki, dan pinggang.
4 Efek Samping Terlalu Sering ‘Kretek’ Anggota Tubuh
Namun, hal ini memiliki efek samping jika dilakukan terus menerus lho. Apa saja ya? Yuk, simak sampai habis!
Kinerja saraf semakin melemah hingga berimbas pada fungsi otak
Leher merupakan bagian yang dekat dengan otak dan tulang belakang. Di dalam leher terdapat banyak sekali saraf penting yang bertugas menyampaikan perintah dari otak ke bagian tubuh lainnya. Jika kamu sering melakukan peregangan keras pada leher, persendian akan aus dan kinerja saraf melemah. Kondisi terparah bisa mengakibatkan sendi kaku seperti robot.
Kebiasaan ini dapat berpotensi mengakibatkan persendian aus hingga peradangan
Persendian yang aus dapat berpotensi mengakibatkan peradangan sendi. Ini bisa melemahkan kekuatan tangan dan kaki sebagai penggerak tubuh. Peradangan sendi dapat membuat kekuatan tangan dan kaki menjadi lemah apalagi fungsinya sangat penting sebagai penggerak tubuh. Saat kamu merasakan peradangan, itu tidak hanya terjadi pada sendi tapi juga saraf tulang belakang dan otot. Bahaya banget, kan!
Kebiasaan ’kretek’ pada jari tangan dapat melemahkan pegangan
Peregangan pada jari tangan terlalu sering dapat menyebabkan pembengkakan, lho. Hal ini juga berpengaruh pada kekuatan tangan yang akan melemah. Bisa dibilang ini mengarah pada gangguan fungsional tangan. Efeknya memang tidak langsung berasa, namun nanti 30 hingga 40 tahun ke depan.
Berisiko terkena saraf kejepit
Dampak terburuk akibat ‘kretek’ tulang yaitu kejang dan kram akibat otot dan saraf tegang. Hal ini terjadi karena adanya perlawanan tarikan otot saraf ketika menyembunyikan tulang. Dampak terburuk adalah saraf terjepit yang bisa berujung pada kelumpuhan.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!