4 Suplemen yang Dapat Memicu dan Memperparah Jerawat –Suplemen memiliki fungsi mendukung kesehatan kita. Namun, ketika kamu dapat mengonsumsi suplemen tertentu dapat menimbulkan keluhan jerawat yang makin parah, terdapat kemungkinan disebabkan oleh suplemen yang kamu gunakan. Jerawat merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetik, hormonal, pola makan, hingga lingkungan. Jerawat dari setiap individu itu unik dan setiap orang perlu evaluasi.
4 Suplemen yang Dapat Memicu dan Memperparah Jerawat
Suplemen juga pada dasarnya dapat menyebabkan jerawat pada tubuh kamu yang sensitif pada salah satu bahannya. Namun, beberapa suplemen berikut justru akan memicu jerawat atau jerawat semakin parah. Yuk, simak artikel di bawah ini!
Protein whey
Membahas tentang makanan penyebab jerawat, tentu sudah sering kita dengar bahwa susu adalah salah satu penyebab terbesar. Bahkan saat kamu mencerna protein dalam susu, yaitu whey dan kasein, ia melepas hormon insulin. Ini juga disebut insulin growth factor 1 (IGF-1). Peningkatan IGF-1 ini dapat memicu dan memperparah jerawat, menurut laporan dalam jurnal Dermatology tahun 2012. Faktanya, dalam jurnal Healthcare tahun 2021, suplemen protein whey memiliki efek yang signifikan terhadap insulin dan IGF-1. Ini karena mereka memiliki konsentrasi whey tinggi dan hampir tidak ada lemak.
Vitamin B6 dan B12
Tidak diketahui penyebabnya, namun konsumsi suplemen vitamin B6 dan B12 dosis tinggi (lebih dari 5 mg hingga 10 mg per minggu) telah terbukti memicu jerawat dan memperburuk jerawat yang membandel, seperti tercantum dalam Dermatology Online Journal tahun 2020. Salah satu teori adalah metabolisme Propionibacterium acnes (P. acnes), bakteri yang terkait dengan jerawat, memerlukan vitamin B12. Saat asupannya meningkat melalui suplementasi, kamu akan memberi nutrisi pada bakteri. Ini dapat meningkatkan produksi porfirin, yaitu senyawa yang membuat sel darah merah, yang dapat menyebabkan peradangan pada jerawat.
Steroid dan testosteron
Suplemen pembentuk otot seperti steroid dan testosteron yang dapat meningkatkan produksi sebum, zat berminyak yang dibuat secara alami oleh kelenjar sebaceous. Kalenjar ini rapat menutup sebagian besar tubuh dan mereka terutama konsentrasi pada wajah dan kulit kepala menurut laporan dalam jurnal Dermato-Endocrinology tahun 2011.
Asam amino rantai cabang
Menurut ulasan berjudul “Dietary intervention in acne” dalam jurnal Dermato-Endocrinology tahun 2012, asam amino rantai cabang (branched-chain amino acid atau BCAA) dapat meningkatkan sekresi insulin dari pankreas dan IGF-1. Hal ini juga dapat mengakibatkan peningkatan produksi minyak. Minyak kemudian terperangkap di kelenjar sebaceous dan menyebabkan benjolan dan jerawat.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!