Simak Gejala Penderita Night Eating Syndrome, Gangguan Makan dan Tidur Bersamaan –Night eating syndrome adalah istilah untuk menyebut gangguan makan yang terjadi bersamaan dengan gangguan tidur. Bila terjadi, penderitanya lebih rentan mengalami berat badan berlebih, stres, depresi, hingga penyakit kronis, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Penderita gangguan makan dan tidur tidak mempunyai kendali atas nafsu makan sebelum atau selama tidur malam. Maka dari itu, orang yang mengalaminya akan larut atau terbangun terus menerus di tengah malam untuk makan dan tidur lagi.
Penderita night eating syndrome merasa nafsu makan di siang hari dan lebih sering tidak sarapan. Berbagai gejala Night Eating Syndrome dapat berlangsung selama beberapa waktu hingga berbulan-bulan.
Simak Gejala Penderita Night Eating Syndrome, Gangguan Makan dan Tidur Bersamaan
Berikut adalah beberapa gejala penderita Night Eating Syndrome akan merasakan gejala berupa:
Sering terbangun tengah malam
Penderita night eating syndrome umumnya sering terbangun di malam hari untuk makan dan belum tidur jika belum kenyang. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja dan hingga beberapa kali dalam satu malam.
Banyak makan di malam hari
Orang yang memiliki kelainan ini biasanya ingin makan banyak di malam hari baik camilan maupun makanan berat. Jenis makanan ini biasanya diinginkan penderita night eating syndrome seperti makanan tinggi kalori, karbohidrat, dan makanan tinggi gula.
Tidak memiliki nafsu makan di siang hari
Penderita night eating syndrome juga memiliki rasa lapar yang intens terjadi pada malam dan sore hari. Penderitanya mungkin tidak memiliki rasa lapar saat bangun di pagi hari sehingga seringkali melewatkan sarapan, bahkan makan siang.
Depresi
Orang dengan kondisi ini sering kali tidak dapat mengontrol keinginan makannya sendiri, sehingga berat badannya meningkat secara cepat secara singkat. Hal ini mendorong penderitanya merasa sedih, malu, bahkan depresi.
Penyebab Night Eating Syndrome
Belum terbukti secara pasti mengapa seseorang menderita night eating syndrome. Akan tetapi, para ahli percaya sindrom ini dapat muncul karena gangguan pola tidur atau ritme sirkadian tubuh. Kondisinya terjadi ketika siklus biologis tubuh tidak dapat beradaptasi dengan waktu makan dan tidur.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!