Kehadiran sosial media saat ini seperti instagram, facebook, tiktok, hingga twitter menjadi primadona tersendiri bagi penggunanya. Berbagai fitur yang di tawarkan pada sosmed tersebut membuat pengguna merasa tidak bosan akan keberadaannya. Namun, jauh sosmed tersebut hadir dan populer di kalangan masyarakat ada beberapa sosial media yang pernah popoler mulai tahun 90an hingga awal tahun 2000an bahkan pernah hadir pada tahun 2010an. Apa saja media sosial yang pernah populer dan berjaya pada masanya? Simak pembahasannya!
Media Sosial Friendster.
Friendster menjadi salah satu medsos yang pernah menghiasi jagad maya pada tahun 2000an. Medsos ini di dirikan oleh david lee, peter chin, dan jonathan abrams. Pada awal peluncurannya pada tahun 2002, jumlah pengguna friendster mencapai 3 juta. Jumlah ini terus bertambah hingga 115 juta pengguna yang rata-rata berasal dari asia. Testimoni menjadi salah satu fitur yang ada pada medsos yang mana berfungsi untuk meninggalkan pesan untuk penggunanya. Setelah beberapa tahun sempat berjaya, friendster mengalami penurunan secara drastis khususnya dari sisi jumlah penggunanya. Hingga pada tahun 2010 friendster resmi ditutup.
Yahoo Messeger.
Mungkin ada beberapa orang khususnya generasi z yang belum mengenal medsos yang satu ini. Yahoo messenger sendiri sebenarnya di berdiri pada tahun 1998 pada 9 Maret namun baru rilis nama Yahoo Messenger pada tahun 1999. Ini menjadi salah satu medsos yang saat itu bersaing dengan friendster. Selama kurang lebih dua puluh tahun berjalan, medsos ini memiliki jumlah pengguna sebanyak 273 juta di seluruh penjuru dunia. Hingga pada tahun 2018, yahoo messenger akhirnya tidak lagi beroperasi. Hingga saat ini yahoo yang bisa di akses ialah yahoo mail saja.
Multiply.
Sebelum akhirnya berubah menjadi perusahaan e-commerce, multiply merupakan media sosial dimana pada medsos ini dapat mengirim unggahan berupa tulisan, foto, dan musik. Dalam hal pertemanan, pengguna multiply dapat memilih jenis hubungan seperti teman online, keluarga, saudara, kerabat kerja, dan lain. Pada medsos ini memiliki fitur seperti blog yang mana anda bisa mengirimkan tulisan anda secara otomatis dengan cara cross posting ke twitter, facebook, hingga blogspot. Dalam foto, anda bisa bebas mengunggah tanpa batas. Maksudnya, berapa besar ukuran foto yang di unggah entah itu besar atau kecil tidak ada ketentuan sama sekali sehingga ini yang menjadi daya tarik pengguna saat itu. Hingga pada tahun 2012, multiply memutuskan menghentikan layanan sosial medianya. Alasannya, multiply ingin fokus pada e-commerce saja meski sebelumnya sempat mendapatkan banyak protes dari sebagian penggunanya.
Media Sosial Path.
Dan yang terakhir ialah aplikasi Path. Sebenarnya medsos ini berdiri pada tahun 2010. Namun, pihak path baru meresmikannya pada tahun 2011. Selama berdiri hingga 7 tahun lamanya, path memiliki berbagai fitur yang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang menggunakannya. Bahkan, apabila unggahan anda tidak ingin di kenal banyak orang, ada fitur khusus yang mana hanya pengguna tertentu saja yang dapat melihat unggahan anda. Pada tahun 2018, path akhirnya resmi menonaktifkan jejaring sosialnya. Penonaktifan layanan ini cukup di sayangkan oleh sebagian besar penggunanya sampai ada yang membagikan unggahan selama menggunakannya hingga mengirimkan kata perpisahan untuk path.
Itulah pembahasan mengenai medsos lawas yang pernah populer pada jamannya. Meski semuanya sudah tidak lagi aktif sebagai jejaring sosial, tetapi pengalaman saat menggunakannya menjadi hal yang tidak pernah terlupakan sampai hari ini.