AIDA adalah salah satu model dan funnel marketing yang populer dalam dunia marketing.
Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin terjun ke dunia marketing, penting banget nih belajar model yang satu ini.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam apa pengertian AIDA dan contoh-contoh penerapannya, yuk simak artikel berikut!
Pengertian AIDA
AIDA adalah akronim dari Awareness (Kesadaran/Daya Tarik), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi).
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing point tersebut:
Awareness
Tahapan AIDA yang pertama adalah awareness, yaitu menciptakan kesadaran atau daya tarik pada brand atau produk yang kamu jual.
Pada tahap ini, menarik perhatian konsumen dapat kamu lakukan dengan banyak cara, seperti menempatkan iklan di lokasi yang memiliki kemungkinan untuk banyak dilihat orang atau menambahkan sesuatu yang provokatif untuk menarik perhatian.
Selain itu, pada tahap ini, personalisasi juga bisa membantu. Untuk membuat konsumen tertarik maka perlu untuk menargetkan konsumen secara iindividual
Interest
Setelah berhasil mendapatkan perhatian dari konsumen, tahap selanjutnya adalah untuk mempertahankannya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk terus mempertahankan minat konsumen, salah satunya dengan memberikan sesuatu yang terus relevan dan menarik.
Jangan sampai konsumen bosan dengan iklan produkmu. Kamu bisa membuat beragam iklan yang menarik untuk menginformasikan apa saja yang bisa mereka dapatkan agar mereka menaruh minatnya terhadap brand serta produkmu.
Desire
Selanjutnya, setelah bergasil membuat konsumen tertarik pada brand dan produkmu, maka saatnya untuk menciptakan hasrat dan hubungan yang lebih emosional.
Di sinilah pentingnya menunjukkan keunggulan dari brand dan produk untuk membuat ketertarikan konsumen menjadi perasaan untuk membutuhkan produk tersebut.
Jika mungkin sebelumnya konsumen memiliki sejumlah keraguan, di sinilah saatnya untuk meyakinkan dan memberikan banyak alasan lain agar konsumen merasa membutuhkan produkmu.
Action
Tahap yang terakhir adalah aksi, artinya di sinilah konsumen melakukan aksi pengambilan keputusan.
Pada tahap ini, ada banyak bentuk yang dapat dilakukan konsumen, seperti mengunjungi website, melakukan panggilan telepon, berlangganan, mengunjungi toko, dan lain-lain.
Dengan demikian, kamu perlu mengemas iklanmu semenarik mungkin agar audience yang melihatnya terdorong untuk melakukan aksi ini.
Meski tidak ada jaminan bahwa setiap konsumen akan melakukan pembelian, tapi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap konsumen yang sudah mencapai tahap action ini memiliki impresi dan pengalaman yang menyenangkan terhadap produk dan brand.
Nah, itu dia penjelasan mengenai model AIDA dalam marketing.
Jangan lupa kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta menarik lainnya!