Bangun tidur dengan wajah bruntusan alias berjerawat bisa merusak mood sepanjang hari, apalagi jika ada acara penting di luar rumah. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bruntusan dengan cepat?
Jerawat pasir atau bruntusan ditandai dengan benjolan kecil yang membentuk kelompok di beberapa spot wajah. Karena jenis jerawat ini kasar saat disentuh, sehingga membuat orang-orang tidak percaya diri dengan kehadirannya.
Kamu dapat mencoba beberapa bahan-bahan ini untuk membantumu mengatasi bruntusan yang membandel:
Tea tree oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil telah lama berguna untuk mengobati kulit berjerawat ringan hingga parah.
Menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Australasian Journal of Dermatology (2017), menggunakan gel pencuci wajah yang mengandung minyak pohon teh dapat membantu mengobati jerawat.
Sayangnya, cara ini hanya berlaku untuk orang yang tidak alergi terhadap minyak pohon teh. Oleh karena itu, selalu lakukan tes alergi kulit terhadap bahan-bahan alami sebelum menggunakannya pada wajah.
Membuat masker madu
Selain sebagai pemanis alami, madu memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu menghilangkan jerawat di wajah dalam semalam.
Madu Manuka adalah jenis madu mentah yang sering berfungsi dalam pengobatan jerawat alami. Kamu bisa menggunakan masker madu untuk mengobati jerawat.
Untuk membuatnya, campurkan madu dan kayu manis, lalu oleskan pada kulit selama 8-10 menit sebelum dibilas hingga bersih.
Lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman sukulen dengan batang dan daun tebal yang telah lama berguna untuk mengobati jerawat.
Gel lidah buaya mungkin bisa membantu menghilangkan jerawat dalam semalam. Ini karena kemampuannya untuk meningkatkan kemanjuran obat penangkal jerawat.
Penggunaan tretinoin topikal (obat topikal) dan gel lidah buaya daripada dengan penggunaan tretinoin dan plasebo dalam sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Dermatological Treatment (obat kosong). Hasilnya, kelompok tretinoin dan lidah buaya memiliki lebih sedikit jerawat merah.
Benzoil peroksida
Bahan ini membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Benzoil peroksida umumnya terkandung dalam produk perawatan kulit dalam konsentrasi mulai dari 2,5 hingga 10%.
Untuk mengurangi risiko efek samping, mulailah dengan produk benzoil peroksida berbasis air pada konsentrasi yang lebih rendah (2,5%).
Beberapa kemungkinan efek sampingnya seperti kulit kering, terkelupas, iritasi, rasa terbakar, dan perih, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!