Ciri-Ciri Alergi Makanan yang Sering Kita Alami –Alergi makanan adalah reaksi sistem kekebalan terhadap makan makanan tertentu. Gejala alergi biasanya muncul dalam beberapa menit hingga dua jam setelah mengonsumsi makanan yang mungkin menyebabkan alergi. Reaksi alergi individu mungkin berbeda. Beberapa ada yang kecil, sementara yang lain fatal. Sangat penting untuk memahami ciri-ciri alergi makanan agar dapat melakukan pengobatan yang tepat sesegera mungkin.
Ciri-Ciri Alergi Makanan yang Sering Kita Alami
Biduran
Gatal-gatal adalah tanda pertama dari alergi makanan. Reaksi alergi ini dibedakan dengan munculnya bentol atau bercak merah pada kulit akibat mengonsumsi makanan pemicu alergi seperti ikan dan kerang. Benjolan yang muncul bervariasi ukurannya, namun bisa juga muncul berkelompok di kulit. Gatal-gatal sering disertai dengan rasa gatal dan, dalam beberapa kasus, kulit terbakar atau sakit.
Gejala alergi ini biasanya sembuh sendiri dalam waktu 24 jam atau beberapa hari. Namun, kamu bisa meredakan gatal dengan menggunakan pengobatan rumahan seperti mandi air dingin, kompres dingin, dan mengenakan pakaian longgar. Selain itu, krim hidrokortison atau antihistamin dapat digunakan untuk meredakan gatal dan bengkak akibat biduran.
Pembengkakan
Alergi makanan atau angioedema akut, dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata. Gejala alergi makanan yang satu ini akan muncul dalam beberapa menit hingga 1-2 jam setelah mengonsumsi makanan penyebab alergi tersebut.
Kamu bisa menggunakan pengobatan yang sama dengan biduran di rumah untuk mengurangi pembengkakan akibat alergi makanan. Mengoleskan es batu pada area yang bengkak, misalnya, atau mandi air dingin. Selain itu, dokter dapat merekomendasikan antihistamin atau steroid.
Angioedema biasanya berlangsung selama 1-2 hari. Namun, kondisi ini bisa berakibat fatal jika memengaruhi sistem pernapasan sehingga menyebabkan sesak napas. Jika hal ini terjadi, segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Gangguan pencernaan
Alergi makanan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Kompres hangat atau obat herbal, seperti teh jahe atau teh kamomil, dapat membantu meredakan sakit perut akibat alergi makanan.
Sakit kepala
Rasa pusing dan sakit kepala juga merupakan gejala alergi makanan yang muncul setelah mengonsumsi makanan penyebab alergi.
Pengobatan untuk kondisi ini biasanya disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Namun, antihistamin dapat membantu meringankan pusing. Alergi makanan dapat menyebabkan gejala yang parah, seperti anafilaksis, selain gejala yang ada di atas. Kondisi ini sangat berbahaya dan jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kematian.
Untuk mengatasi alergi makanan, kamu harus mengenali terlebih dahulu dan menghindari sebisa mungkin makanan penyebab alergi. Selain itu, siapkan obat-obatan jika kamu tidak sengaja mengkonsumsi makanan yang menyebabkan alergi makanan.
Jika kamu memiliki gejala alergi makanan tetapi tidak tahu apa penyebabnya atau ingin mengetahui apakah ada makanan lain yang dapat menyebabkan alergi, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memeriksa kamu untuk memastikan bahwa kamu tidak memiliki alergi makanan dan akan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk kamu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!