Dampak Buruk Konsumsi Kolagen Pemutih Badan Bagi Kesehatan –Kolagen merupakan protein berserat yang tidak larut dengan jumlah yang banyak dalam tubuh. Jenis protein ini adalah pondasi utama untuk menjaga kesehatan tulang, kulit, jaringan ikat serta pembuluh darah. Perumpamaannya kolagen adalah perekat antara tulang, kulit, jaringan ikat dan pembuluh darah agar menyatu. Khasiat lainnya yaitu untuk mempercepat pemulihan luka pada jaringan tubuh.
Ini sangat bermanfaat bagi tubuh jika kamu mengkonsumsinya dengan baik sesuai takaran serta menggunakan produk yang terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). kolagen untuk pemutih badan boleh saja dikonsumsi. Namun, harus tetap berhati-hati dengan keamanan produk dan bahan-bahan di dalamnya. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa dahulu nama produk di daftar BPOM untuk memastikan kualitas produk tersebut.
Dampak Buruk Konsumsi Kolagen Pemutih Badan Bagi Kesehatan
Gangguan pencernaan
Protein yang terkandung dalam minuman kolagen bisa mengakibatkan masalah pencernaan, antara lain perut kembung, sembelit, diare, dan gangguan nafsu makan. Sebab, dalam mengkonsumsi kolagen tidak bersamaan dengan minum banyak air dan kurang serat dalam tubuh. Akibatnya, tubuh lebih susah mencerna protein dalam kolagen dalam tubuh. Sebaiknya, perhatikan penggunaan kolagen dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Sensitivitas
Dalam kolagen mengandung asam glutamat bebas yang bisa menyebabkan sakit kepala dan insomnia. Kondisi ini banyak terjadi pada orang yang alergi atau tidak cocok dengan kandungan tersebut.
Risiko batu ginjal
Semua minuman pada dasarnya melewati ginjal, ini berarti tidak menutup kemungkinan adanya gangguan pada ginjal saat mengkonsumsi kolagen. Penyakit batu ginjal umumnya ditandai dengan munculnya endapan padat dari zat kimia dalam urine yang menggumpal di ginjal. Penyakit ini akan semakin bahaya jika kamu memiliki riwayat batu ginjal sebelumnya. Untuk mencegah adanya batu ginjal, sebaiknya perhatikan batasan konsumsi kolagen tidak lebih dari 6 gram per hari, atau setara dengan 1 sendok makan.
Kadar kalsium meningkat
Kolagen dapat mengakibatkan kadar kalsium akan meningkat dalam darah mengakibatkan terjadinya hiperkalsemia. Hal ini akan ditandai dengan sembelit, mual, kelelahan, dan nyeri pada tulang.
Memicu alergi
Selain berisiko mengganggu pencernaan, kolagen juga dapat memicu reaksi alergi, lho. Biasanya karena kandungan dari kerang, telur, dan ikan laut. Pada permukaan kulit akan muncul kemerahan dan gatal-gatal. Dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan ruam di area wajah, sulit bernapas, sakit perut, serta pembengkakan area kulit.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!