Buah kecubung (Datura stramonium) adalah tanaman yang di kenal luas di beberapa wilayah sebagai tanaman beracun yang memiliki efek halusinogen. Meskipun sering digunakan dalam praktik tradisional sebagai obat herbal, penggunaan buah kecubung sangat berbahaya jika tidak hati-hati karena mengandung senyawa toksik seperti alkaloid tropan, termasuk skopolamin, atropin, dan hiosiamin. Efek samping dari mengonsumsi buah kecubung ini sangat serius, bahkan bisa berujung pada kondisi fatal.
Keracunan Sistem Saraf Pusat
Salah satu efek samping utama dari konsumsi buah kecubung adalah gangguan pada sistem saraf pusat. Kandungan skopolamin dan atropin dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, halusinasi, paranoia, dan perilaku yang tidak terkontrol. Dosis yang tinggi dapat menyebabkan delirium, kejang-kejang, bahkan koma. Efek ini seringkali di salahartikan sebagai “pengalaman spiritual” dalam penggunaan tradisional, padahal sebetulnya merupakan tanda keracunan yang sangat berbahaya.
Gangguan Penglihatan dan Mulut Kering
Konsumsi buah kecubung dapat menyebabkan dilatasi pupil yang parah, yang berujung pada penglihatan kabur dan sensitivitas terhadap cahaya. Selain itu, kecubung juga menyebabkan mulut dan tenggorokan menjadi sangat kering, sehingga sulit untuk berbicara atau menelan. Gejala ini di sebabkan oleh efek atropin yang menghalangi produksi sekresi tubuh.
Gangguan Jantung dan Pernapasan
Efek samping serius lainnya dari buah kecubung adalah gangguan pada sistem kardiovaskular dan pernapasan. Atropin yang terkandung dalam buah ini dapat mempercepat detak jantung (takikardia) atau justru memperlambatnya (bradikardia) secara drastis. Pada kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau gagal napas, terutama jika di konsumsi dalam dosis tinggi.
Efek Psikologis Jangka Panjang
Penggunaan kecubung secara tidak terkontrol juga dapat memicu gangguan psikologis jangka panjang, termasuk kecemasan berlebihan, depresi, dan gangguan memori. Beberapa pengguna yang pernah mengalami keracunan kecubung melaporkan adanya trauma psikis akibat halusinasi yang mengerikan dan rasa kehilangan kontrol atas tubuh.
Buah kecubung merupakan tanaman yang sangat berbahaya jika di gunakan secara tidak hati-hati. Efek samping yang ditimbulkan tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga mental dan bisa berakibat fatal. Karena itu, meskipun ada sejarah penggunaan tradisional, konsumsi kecubung harus di hindari dan di jauhkan dari jangkauan anak-anak atau orang yang tidak paham risikonya. Jika terjadi keracunan, segera cari bantuan medis.