Fakta Menarik KTT G20 2022 yang diselenggarakan di Indonesia — G20 atau Group of Twenty, adalah forum kerja sama multilateral yang anggotanya adalah 19 ekonomi terbesar di dunia, serta Uni Eropa (UE). Forum ini digelar di Bali, Indonesia, pada tanggal 15-16 November 2022.
Acara G20 sendiri menyumbang lebih dari 60% populasi dunia, 75% perdagangan global, dan 80% PDB global. Pada waktu peresmian, G20 telah merundingkan isu-isu penting seperti krisis keuangan global 2008, pandemi Covid-19, dan perubahan iklim.
Negara anggota G20
1. Afrika Selatan
2. Amerika Serikat
3. Arab Saudi
4. Argentina
5. Australia
6. Brasil
7. India
8. Indonesia
9. Inggris
10. Italia
11. Jepang
12. Jerman
13. Kanada
14. Meksiko
15. Republik Korea
16. Rusia
17. Perancis
18. Tiongkok
19. Turki
20. Uni Eropa
Fakta Menarik KTT G20 2022 yang diselenggarakan di Indonesia
KTT G20 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada tanggal 15-16 November 2022. Dengan pemikiran ini, Indonesia berpeluang menjadi Presidensi G20 pada tahun 2022.
Sejumlah pemimpin G20 juga telah melakukan perjalanan untuk menghadiri forum kerja sama multilateral yang berdiri pada tahun 1999 tersebut.
Berbeda dari negara lain, Tema G20 Indonesia 2022 adalah “Pulihkan Bersama, Pulih Lebih Kuat.” Melalui tema ini, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama memulihkan dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Menurut Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, recovery dalam tema ini bukan sembarang recovery. Kendatipun begitu, ini adalah pemulihan global yang mencakup semua negara, termasuk negara berkembang. Sebab, pemulihan pascapandemi tidak boleh terbatas pada beberapa negara saja. Seperti yang sudah dijelaskan, beliau menyatakan bahwa dengan saling membantu dalam pemulihan, kita semua akan menjadi lebih kuat.
Agenda prioritas jalur keuangan dalam presidensi G20 di Bali
Exit Strategy to Support Recovery
Membahas bagaimana G20 melindungi negara-negara yang masih dalam proses pemulihan ekonomi (khususnya negara-negara berkembang) dari konsekuensi exit policy yang diterapkan oleh negara-negara yang telah memulihkan ekonominya terlebih dahulu.
Adressing Scarring Effect to Secure Future Growth
Mengatasi dampak berkepanjangan (scarring effect) dengan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang, dengan fokus pada ketenagakerjaan, rumah tangga, sektor korporasi, dan sektor keuangan.
Payment System in Digital Era
Standar pembayaran lintas batas negara (CBP), serta prinsip-prinsip pengembangan CBDC (General Principles for Developing CBDC).
Sustainable Finance
Membahas risiko iklim, risiko transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan keuangan berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi makro dan stabilitas keuangan.
Financial Inclusion: Digital Financial Inclusion & SME Finance
Menggunakan perbankan terbuka untuk mendorong produktivitas dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani, seperti perempuan, pemuda, dan UKM, dengan fokus pada isu-isu lintas batas.
International Taxation
Membahas perpajakan internasional, khususnya implementasi OECD/G20 Framework pada strategi perencanaan pajak yang terkenal dengan Base Erosion and Profit Shifting.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!