Dalam dunia perkuliahan, sebagai seorang mahasiswa kamu pasti akan menemukan istilah KRS. KRS adalah kartu rencana studi yang wajib kamu susun untuk mengambil mata kuliah yang akan kamu pelajari dalam 1 semester. Nah, di tiap perguruan tinggi terdapat kebijakan yang berbeda-beda pasal KRS ini. Ada beberapa perguruan tinggi yang sudah menerapkan sistem KRS paket yang memudahkan mahasiswanya untuk tidak menyusun KRS-nya sendiri. Namun, ada juga perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswanya untuk menyusun KRS-nya sendiri sesuai dengan buku panduan akademis perguruan tinggi. Nah, jika perguruan tinggimu mewajibkan kamu untuk menyusun KRS sendiri, berikut adalah 3 hal yang harus diperhatikan saat KRS.
1. Tentukan mata kuliah apa yang hendak kamu ambil
Langkah pertama dan langkah paling dasar adalah mengetahui mata kuliah apa yang hendak kamu ambil semester depan. Biasanya, terdapat sebuah buku panduan akademis yang memuat daftar mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa mulai dari semester 1 sampai 8. Bagian ini akan sangat penting karena jika kamu salah mengambil mata kuliah, proses penyusunan KRS-mu akan berjalan lebih ribet, lo!
2. Catat hari dan jam dengan baik
Pada saat KRS, penentuan hari dan jam perkuliahan akan sangat memusingkan. Jika terdapat mata kuliah yang jamnya bertumpuk dengan mata kuliah lain, kamu tidak akan bisa mengambil salah satunya. Jadi, saat menyusun KRS, wajib hukumnya untuk memperhatikan hari dan jam perkuliahan. Hal itu dapat juga kalian lakukan dengan mencatat hari dan jam di buku catatan atau dengan cara pencatatan kesukaan masing-masing. Poin terpentingnya adalah agar hari dan waktu perkuliahan tidak berantakan dan saling bertabrakan antar satu sama lain.
3. Pertimbangkan waktu istirahat kamu dengan baik
Terakhir, pertimbangkan waktu untuk kamu istirahat dari perkuliahan dengan baik. Beberapa mahasiswa yang memiliki sistem KRS yang mewajibkannya untuk menyusun KRS sendiri memiliki kebiasaan memadatkan perkuliahan sebisa mungkin. Jadi, dalam 1 hari ia bisa memiliki begitu banyak kelas yang tentunya dengan mata kuliah yang beragam. Hal ini biasa mahasiswa lakukan untuk mendapat hari libur yang lebih banyak. Nah, jika kamu menemukan mahasiswa yang hanya berkuliah 3 atau 4 hari, mungkin ia menerapkan sistem ini. Namun, tahukah kamu bahwa sistem ini tidak sepenuhnya membantu mahasiswa dalam perkuliahan? Benar. Beberapa mahasiswa bahkan tampak keteteran atau kerepotan dengan jadwal kuliah yang dipadatkan ini.
Itulah 3 hal yang harus diperhatikan saat menyusun KRS. Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!