Di dunia perkuliahan, pengalaman ini merupakan salah satu yang paling berkesan dalam hidup. Setelah menyelesaikan sekolah, akan ada sekitar empat tahun di mana Anda akan menghabiskan waktu di lingkungan kampus. Ada banyak hal menarik yang bisa di eksplorasi selama masa kuliah. Tidak hanya berkutat pada aspek akademik, tetapi di kampus juga terdapat beragam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan yang menarik. Jenis organisasi kampus ini hadir untuk memfasilitasi minat dan bakat di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, penalaran, dan sebagainya. Selain organisasi kemahasiswaan internal kampus, ada juga organisasi dari luar kampus yang bisa di temui.
Apa yang Dimaksud dengan Organisasi Kampus?
Bicara mengenai jenis organisasi di kampus, kita pasti akan berbicara tentang organisasi intra kampus. Secara sederhana, organisasi intra kampus adalah kelompok mahasiswa yang berada di bawah naungan kampus atau universitas tersebut. Organisasi ini memiliki status resmi di lingkungan kampus dan biasanya diperkenalkan kepada mahasiswa baru selama acara Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB).
Ada berbagai jenis organisasi intra kampus yang terbagi berdasarkan tingkat jurusan, fakultas, bahkan universitas. Berikut adalah beberapa contoh organisasi intra kampus yang biasa di temui.
Jenis Organisasi Kampus, Himpunan Mahasiswa Jurusan
Organisasi pertama yang umum di jumpai di lingkungan perkuliahan adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). HMJ biasanya merupakan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat jurusan atau program studi. HMJ berperan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, serta sebagai lembaga advokasi jika ada masalah akademis atau kemahasiswaan. Mahasiswa aktif dalam HMJ akan terlibat dalam berbagai program, baik di dalam maupun di luar kampus, yang bertujuan untuk pengembangan diri.
Jenis Organisasi Kampus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Organisasi lain yang umum di jumpai adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM terbagi menjadi BEM fakultas dan BEM universitas, yang masing-masing mewakili kepentingan mahasiswa di tingkat fakultas dan universitas.
BEM tidak hanya mengatur kegiatan mahasiswa tetapi juga bertanggung jawab atas program-program kampus. Peran BEM mencakup perubahan, pengendalian sosial, fasilitasi, perwakilan, dan pembangunan integritas di lingkungan kampus.
Senat Mahasiswa
Senat Mahasiswa adalah lembaga legislatif dan perwakilan tertinggi mahasiswa di tingkat universitas. Tujuannya antara lain meningkatkan disiplin belajar, mendukung program perguruan tinggi, dan membina perilaku mahasiswa sesuai norma. Peran Senat Mahasiswa berbeda dengan BEM, karena Senat lebih fokus pada fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.
Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi kampus yang mewadahi minat, hobi, dan kreativitas mahasiswa. Mirip dengan ekstrakurikuler di sekolah, UKM menyediakan berbagai kegiatan seperti olahraga, seni, jurnalistik, dan sebagainya di tingkat universitas atau fakultas.