Nama Keisya Levronka semakin dikenal sejak ia mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesepuluh. Meski hanya berhasil mencapai Top 12, namun Keisya telah menjadi idola Indonesia dengan karir yang sukses baik di musik maupun akting.
Baru-baru ini juga, lagu perempuan asal Malang, Jawa Timur tersebut yang berjudul “Tak Ingin Usai” telah mendapatkan tanggapan positif di YouTube dan platform media sosial lainnya. Tak heran jika Keisya Levronka menjadi salah satu penyanyi terpopuler saat ini.
Album yang baru diunggah 2 minggu lalu tersebut sudah ditonton sebanyak 5,2 juta kali dan mendapatkan 224 ribu suka serta 13 ribu Komentar. Apakah kamu salah satu dari mereka?
Makna lagu
Lagu galau ini menggambarkan seseorang yang masih mengenang pujaan hatinya yang selalu menemani saat ia terjatuh. Namun, masa indah tersebut telah hilang dan berganti kesedihan. Ia merasa belum siap dengan perpisahan tersebut, sesuai sekali dengan judulnya “Tak ingin Usai” alias tidak ingin berpisah.
Lirik lagu “Tak ingin Usai” – Keisya Levronka
Berikut merupakan lirik lagu patah hati yang dirilis oleh Keisya Levronka tersebut. Yuk nyanyikan bersama!
Berdiri
Ku memutar waktu
Teringat
Kamu yang dulu
Ada disampingku setiap hari
Jadi sandaran ternyaman
Saat ku lemah, saat ku lelah
Ho-wo-wo
Tersadar
Ku tinggal sendiri
Merenungi
Semua yang tak mungkin
Bisa kuputarkan kembali s’perti dulu
Ku bahagia, tapi semuanya hilang tanpa sebab
Kauhentikan semuanya
Ho-oh-oh
Terluka dan menangis, tapi kuterima
Semua keputusan yang telah kaubuat
Satu yang harus kautahu
Ku menanti kau ‘tuk kembali
Jujur, ku tak ingin engkau pergi
Tinggalkan semua usai di sini
Tak tertahan air mata ini
Mengingat semua yang t’lah terjadi
Ku tahu kau pun sama s’perti aku
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah, ho-oh-oh
Terluka dan menangis, tapi kuterima
Semua keputusan yang telah kaubuat
Satu yang harus kautahu
Ku menanti kau ‘tuk kembali
ho-oh-wo-oh
(Tinggalkan semua usai di sini) uh-wo-oh, tinggalkan semua di sini
(Tak tertahan air mata ini)
(Mengingat semua yang t’lah terjadi)
Ku tahu kau pun sama s’perti aku (sama seperti aku)
Tak ingin cinta usai di sini
Tapi mungkin inilah jalannya
Harus berpisah, ho-oh
Berharap suatu saat nanti
Kau dan aku ‘kan bertemu lagi
S’perti yang kauucapkan
S’belum kautinggalkan aku